BELOFT (약속) - taekook ★ vkook •Brothership• [END]

♥8♥

Happy Reading!

🔡🔡🔡

Taehyung secepat mungkin menginjak rem dengan jantung yang berdetak kencang.

"Apa itu? "

"Aku hampir menabrak? "

Tubuh Taehyung bergetar tak percaya. Beberapa orang menghampiri mobilnya yang berhenti. Apa yang dirinya tabrak? Dengan ragu dirinya keluar dari mobil untuk mengecek.

"ㅡ Hey, nak. Kau menabrak anjing itu cukup keras. " ujar orang itu. Taehyung masih bergeming. Apa? Anjing?

Dirinya bernapas lega, ia kira dia telah menabrak seseorang. Hah, bisa gawat.

"Aah, biarkan saya membawa anjing anda ke dokter, nyonya. " ucap Taehyung kepada seorang ibu, saat menyadari bahwa seorang wanita pemilik anjing itu.

"Baiklah. " dengan terpaksa Taehyung mengangkat anjing yang terluka itu memasuki mobilnya.

Tuan Kim meremas kedua tangannya gugup. Dirinya berjalan mondar-mandir di ruangan miliknya itu. ㅡMasih belum ada kabar dari suruhannya. Entah kenapa ia merasa begitu resah.

'Tok!Tok!Tok! '

"T-tuan... "

Helaan nafas lega keluar dari mulutnya, "Bagaimana? Kau sudah menemukannya? " tanyanya pada anak buahnyaㅡPark Siwon.

Siwon mengangguk, "Syukurlah... " ucap tuan Kim lega.

Raut wajah pria lebih muda didepanya tiba-tiba berubah, dan tuan Kim menyadari itu. "Ada apa? "

"Maaf tuan, a-ada sesuatu yang terjadiㅡ"

.

.

Langkah kaki cukup besar menggema di lorong rumah sakit besar itu, diikuti seseorang dibelakangnya. Tidak banyak orang yang berada di lantai itu, karena faktanya lantai itu hanya dipenuhi ruang rawat untuk menengah keatas.

"Ini ruangannya, tuan. " pria ituㅡtuan Kim membuka pintu itu tanpa basa basi.

Tuan Kim menatap sendu sosok wanita yang begitu berharga di hidupnya. Dirinya begitu panik saat suruhannya mengatakan terjadi kecelakan pada istrinya. Syukurlah ada sosok penolong yang menolong istrinya.

"Nyonya, baik-baik saja tuan. Dia hanya shock saja. Beberapa menit lagi ia akan kembali sadar." jelas Siwon. "Syukurlah, " ucap tuan Kim.

"Dimana pemuda itu? " tanya tuan Kim penasaran pada pemuda yang telah menolong sang istri.

"Di kamar sebelah tuan. Maaf tidak ijin terlebih dahulu, saya pikir akan lebih mudah menemuinya jika ruangannya dekat dengan ruang nyonya. " jelas Siwon. Tuan Kim mengangguk, "Tak masalah. Terimakasih banyak telah mengatur semuanya. Bisa saya menemuinya? " tanya tuan Kim.

"Mari saya antar tuan. "

Pintu putih lainnya terbuka, seketika Tuan Kim menatap pemuda yang terlelap di ranjang rumah sakit ruangan itu. Wajah yang begitu lembut dan masih sangat muda.

"Siapa namanya? " tanya pada Siwon yang masih setia di belakangnya.

"Jeon Jungkook, tuan. Kami menemukan kartu siswa di dompetnya. " tuan Kim mengangguk. Dirinya melangkah mendekat, menatap lekat Jungkook penuh arti.

Tangannya mengusap dahi anak itu lembut penuh kasih sayang. Ia begitu merindukan memperlakukan anaknya sendiriㅡTaehyung, seperti itu. Sudah lama mereka tidak terlalu dekat. Dan sekarang ia melakukannya pada Jungkook. Hatinya berdetak cepat dan menghangat.