♥19♥

1.6K 179 14
                                    

Happy Reading!

♡♡♡

Warning! Siapkan tisu :(
75⭐ lnjut chap brikutnya!

👩‍👩‍👦

Uapan amarah Haejin sudah tidak bisa terkontrol. Dirinya membuka pintu mansion anaknya dengan penuh emosi. Meneriakkan nama sang anak dengan kerasnya.

Wanita tua itu memasuki ruangan pribadi anaknya tanpa mengetuk. Melupakan bahwa hal tersebut sangat tidak disukai pria bermarga Kim itu.

Jaehwan tetap mengerjakan pekerjaannya tanpa terganggu. Mengabaikannya lebih tepatnya.

"Ini semua gara-gara kau! Jika saja kau tidak berselingkuh dengan wanita itu! Yuri tidak akan bunuh diri. Dan aku tidak akan mendapatkan hal memalukan seperti tadi! " teriaknya. Aktivitas Jaehwan terhenti. Apa maksud ibunya ini? Hal memalukan apa?

Seakan paham, wanita itu melanjutkan. "Istri tuan Cha telah merendahkanku dengan begitu menjijikan. Aku tidak terima mereka berani menurunkan derajatku! " sambungnya dengan menggebu-gebu.

Jaehwan mengela nafas dalam. Senyuman tercipta di wajahnya. Hal itu membuat hati nyonya Kim kembali mendidih. "Kan sudah ku bilang, hentikan kerjasamamu itu. Hubunganku dengan Yuri telah berakhir! Aku tidak pernah mencintai Yuri! Tidak pernah! Aku menikahinya karenamu! " jawab tuan Kim sembari menatap sang ibu penuh luka.

"Tapi kalian telah memiliki Taehyung! Taehyung darah daging kalian berdua! Kalian harus tetap bersama untuk menjadi orang tuanya! " jelas Haejin tak mau kalah.

"Kita tidak bisa bersama jika tidak ada cinta! Aku tidak pernah bisa tinggal lama bersama Yuri. Biarkan Yuri bahagia diatas sana. " ucap Jaehwan berusaha menurunkan intonasi suaranya.

"Kau bahagia sekarang? " tanya Haejin tiba-tiba.

"Kau bahagia Yuri mati karenamu?! "

'Prang! '

Suara pecahan itu terdengar nyaring. Menghentikan seketika perdebatan panas sepasang ibu dan anak itu.

Taehyung dengan tubuh bergetar, menatap tangannya yang telah menjatuhkan gelas yang dipegangnya. Matanya memerah memancarkan luka.

Jantungnya berdetak cepat setelah fakta yang begitu pahit telah ia dengar.

Ibu kandungnya telah meninggal dunia.

"Taehyung? "

"Nak? "

Jaehwan dan Haejin begitu terkejut saat mendapati Taehyung berdiri di depan pintu ruangannya. Jaehwan menatap anaknya takut.

Sudah jelas, pasti Taehyung telah mendengar semuanya. Semua fakta yang bertahun-tahun ia sembunyikan.

"I-ibu m-meninggal? " tanya Taehyung terbata. Rasanya lidahnya kelu mengatakan itu.

"K-kalian menyembunyikan ini semua dariku?! Bertahun-tahun?!! " teriak Taehyung tak percaya. Air matanya mengalir tanpa ia sadari. Hatinya begitu terluka. Ibu yang selama ini ia cari, telah berada di sisi Tuhan.

"Kalian sungguh keterlaluan!!! Apa artiku untuk kalian?!! Untuk apa aku berada di keluarga ini?!! Hal sebesar ini kalian sembunyikan!!! A-aku tidak percaya. " teriak Taehyung tak terima. Suaranya kembali mengecil di akhir. Tubuhnya terjatuh perlahan ke lantai, serasa tak kuat lagi untuk berdiri.

"Nak, dengarkan appa. Kitaㅡ"

"Aku tidak perduli lagi! Aku tidak ingin mendengarnya lagi!!! Kalian semua pembohong!!!! Aku benci kalian semua! Keluarga macam apa kalian?!!! Hah?!!! " potong Taehyung. Dengan segera Taehyung berdiri dan pergi dari sana. Mengabaikan panggilan kedua anggota keluarganya yang memandangnya khawatir.







BELOFT (약속) - taekook ★ vkook •Brothership• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang