Happy Reading!
🍒🍒🍒
*Warn! chap ini ada manis pahitnya.
Sudah 3 hari berlalu Jimin mendekam di penjara. Pemuda itu masih belum mengeluarkan suara sekalipun. Hari ini dirinya akhirnya dibebaskan. Lagian Jimin tidak sepenuhnya sehat sehingga harus menerima hukuman yang berat.
Hari ini Taehyung dan Jungkook menjemput Jimin bersama nyonya Park juga. "Nak Jungkook, sekali lagi maafkan perlakuan Jimin ya, nak? Jimin tidak bermaksud seperti itu sebelumnya. " ucap nyonya Park saat mereka baru saja sampai di kediaman beliau.
Jungkook terseyum, "Tidak apa-apa nyonya. Saya sudah menganggap Jimin hyung kakakku sendiri. Aku tau kok dia bukan orang jahat. " jawabnya. Sedangkan Jimin, dirinya hanya menatap mereka datar.
"Terimakasih ya, nak. Kau memang anak yang baik dan manis. " pujinya sembari mengusap rambut hitam Jungkook lembut. Taehyung hanya tersenyum lembut. Dengan rasa kesal, Jimin melepaskan genggaman tangan ibunya dan berlari masuk ke rumah tanpa sepatah kata. Nyonya Park hanya menghela napas tak enak akan sikap tidak sopan anaknya.
"Saya harap Jimin akan meminta maaf secara langsung pada kalian nanti. "
"Tidak perlu memikirkan itu nyonya. Jimin teman kita juga. Kami tidak masalah dengan sikapnya. Kami akan menunggu kesembuhan Jimin. " jelas Taehyung.
"Terimakasih banyak, nak. Saya permisi. " pamitnya memasuki rumah.
"Ah~" helaan napas Jungkook terdengar. Taehyung tertawa gemas.
Jungkook kembali mengerucutkan bibirnya sebal, "Ada apa eum? " tanya Taehyung sembari menarik tangan Jungkook untuk kembali memasuki mobilnya.
"Aku sungguh bosan. Aku ingin pergi liburan. " ujarnya.
"Liburan? " pertanyaan Taehyung seketika mendapat anggukan semangat. Taehyung kembali tersenyum lebar. "Jangan aneh-aneh. Kau baru saja sembuh. " godanya.
Bibir Jungkook kembali mengerucut, matanya memandang jalanan. Enggan menatap teman di kursi kemudi di sampingnya. "Sudah jangan bicara! Aku lelah. " sebalnya sembari menutup kedua matanya. Sesekali Taehyung melirik Jungkook yang meringkuk tertidur pulas di sampingnya. Lucu sekali. Dia tidak menyangka brandal sekolah akan bersikap gemas seperti itu.
40 menit berlalu.
"Jungkook-ah, bangun. " ujar Taehyung sembari menepuk pipi bulat Jungkook beberapa kali. Jungkook menggeliat tak nyaman.
"Bangun! Kita sudah sampai. " mata bulat itu mengerjap lalu terbuka, menatap taehyung kebingungan. Saat posisinya di perbaiki, mata itu membulat sempurna.
"Wow! Kita di Lotte World, hyung?!" teriaknya. Taehyung hanya tertawa dan mengangguk.
"Katanya kau ingin berlibur. Ayo! "
"Go! Go! " Jungkook keluar dari mobil begitu gembira melupakan Taehyung yang bahkan belum memiliki akses masuk.
Taehyung hanya menggeleng maklum. Dirinya menatap Jungkook yang berdiri di gerbang masuk begitu semangat.
Antrian hari ini cukup panjang dikarenakan hari ini adalah hari Sabtu, terlihat beberapa keluarga mengantri pula. Taehyung memandang sesekali Jungkook yang berdiri tak sabar dan mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Sudah lama dirinya tidak ke tempat ini. Terakhir dirinya berkunjung saat ibunya masih ada. Pandangannya seketika terhenti saat melihat seseorang berjas dengan kacamata berjalan menghampiri Jungkook. Taehyung memandang curiga orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELOFT (약속) - taekook ★ vkook •Brothership• [END]
Fanfic"GIVE ME YOUR BACK! "ㅡ♡ TAEKOOK Brothership📣 Taehyung 🐯 Jungkook 🐰 etc No Spoiler! Penasaran? Langsung baca! 😘 No Copy! 🚫