♥4♥

3.3K 343 35
                                    

Happy Reading

◆◆◆◆◆

Kantin sekolah kembali di gegerkan oleh aksi sok jagoan Jongin dan kawan-kawan. Mereka menggebrak beberapa meja pria maupun wanita dan meminta isi dompet mereka.

"Cepat berikan uangmu, cantik! " goda Jongin pada wanita bernama Irene itu. Irene adalah salah satu primadona disekolah itu. Siapa yang tidak suka gadis itu?

"Aku tidak membawa banyak uang, oppa. " jawabnya gugup.

"Kau pintar berbohong ternyata. " ucap Jongin sembari menarik dagu Irene kasar.

"T-tidak. A-ku tidak berbohong. " ucap gadis itu ketakutan.

"Kalau begitu, perlihatkan dompetmu! " ucap anak buah Jongin dengan menarik baju Irene dengan kurang ajarnya.

"Akh! ㅡ"

"Hentikan! " teriak Jungkook sembari menarik tangan anak buah Jongin itu dan menghempaskannya ke lantai.

"Kurang ajar sekali kau! " teriak Jongin emosi. Lagi-lagi kegiatannya terganggu oleh kelinci satu itu.

"Pengecut! Kalian hanya berani menyakiti wanita. " ucap Jungkook memancingnya. Tangan Jongin mengepal emosi.

"Kau! Kalau begitu bagaimana jika kau sebagai gantinya? " ujar Jongin sombong.

"Kenapa tidak, ayo! "

Baru saja Jongin akan melayangkan pukulannya, Taehyung datang menghentikannya.

"Ada apa Tae? Biarkan aku memukul wajah manis bocah ini. " ucap Jongin.

"Tidak. Kau akan dapat masalah. Masalah uang makanmuㅡbiar aku traktir. " ujar Taehyung yakin.

Taehyung menatap gadis yang di ganggu Jongin, menatapnya kagum dengan pipi yang bersemu.
"Apa kau baik-baik saja? " tanya Taehyung lembut. Gadis itu mengangguk malu.

"Maafkan perilaku teman-temanku ya? Kau tidak keberatan kan? " tanya Taehyung lagi.

"T-tidak apa-apa oppa. Aku baik-baik saja. " jawab gadis itu sembari tersenyum manis. Taehyung mengangguk, lalu menatap ke sekitar mencari seseorang. Kemana bocah itu?

"O-ppa? Ba-bagaimana jika kita makan bersama? " tanya Irene gugup. Tidak ada jawaban dari Taehyung.

"O-ppa? " panggilnya lagi.

"Ah ya? " akhirnya Taehyung tersadar. "Maaf Irene, aku harus pergi. Sampai jumpa. " ucap Taehyung tanpa peduli berlari pergi entah kemana.

Bisikan terdengar didalam kantin. Irene yang menjadi bahan pembicaraan hanya tertawa malu.

"Kau beruntung, kau diperebutkan kedua pria tampan disekolah ini, Irene. " ucap salah satu temannya itu.

"Kau bisa saja. " jawab Irene malu-malu.

"Benar, lihat tadi saat Taehyung sunbae menanyakan keadaanmu. Begitu romantis. " ujar teman wanita yang lainnya.

"Ahahaha...Kalian membuat aku malu. " ucap Irene dengan pipi bersemu.

"Semoga kau mendapatkan Taehyung sunbae sebagai kekasihmu. Kita mendukungmu. " Irene tersenyum malu.

"Pasti! " ucap Irene dalam hati.

Biarlah mereka berkhayal sebelum dilarang.

.

.

Jungkook ditarik oleh Do Joon ke markasnya. Entah untuk apa. Semoga saja ada job baru.

"Jungkook-ah, Taeil kemarin dipukuli oleh sekolah Hanyang kemarin malam. Dia datang kepadaku dengan badan penuh luka. Aku tidak tega melihatnya. " jelas Do Joon dengan wajah sendunya.

BELOFT (약속) - taekook ★ vkook •Brothership• [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang