park jinyoung
mau makan jam berapa?sowon menatap notification bar ponselnya yang menampilkan pesan dari jinyoung. dia melihat jam yang menunjukkan angka sepuluh pagi. setelah berpikir sejenak, sowon pun membalas pesan laki-laki tersebut.
sowon
jam setengah dua belas aja
gue mau mandi dulupark jinyoung
okesehabis menerima balasan dari jinyoung, sowon mengunci layar ponsel dan meletakkannya di nakas.
sowon berjalan menuju tumpukan plastik berisi pakaian bersihnya yang sudah di laundry. dia memang malas sekali mengeluarkan pakaian dari plastik, makanya sehabis laundry dia tetap membiarkan baju-bajunya di dalam sana dan tidak ia pindahkan ke dalam lemari.
pilihan sowon jatuh kepada kaus abu-abu dan jaket jeans beserta celana panjang berbahan sama. setelah menaruh pakaiannya diatas kasur, dia mengambil handuk dan melangkah ke kamar mandi.
selesai mandi, sowon mengeringkan rambut panjangnya menggunakan hair dryer. sesekali dia melirik ponsel, takut-takut jinyoung mengiriminya pesan.
sowon
gue udah siap nihpark jinyoung
mau naik mobil atau jalan kaki?sowon
ngapain naik mobil?
kan deketpark jinyoung
siapa tau lo ga mau kena sinar mataharisowon
jangan lah
ngabisin bensin sama uang buat parkirpark jinyoung
lo gapapa kan jalan kaki?sowon
kayaknya gue yang harus nanya gitu ke lo deh
btw gue udah keluar kosanpark jinyoung
gue juga udah diluarsowon melihat sosok jinyoung yang bersandar pada tembok samping pagar kosan.
"kok lo pake jaket jeans juga," keluh sowon saat menyadari jinyoung memakai jaket yang warnanya hampir serupa dengan yang ia pakai, namun sedikit lebih tua.
"ya adanya ini," ucap jinyoung. kemudian ia tertawa melihat sowon yang buru-buru melepas jaket dan menyampirkannya diatas bahu.
"ga mau banget samaan sama gue ya."
"ga gitu jinyoung," perkataan sowon menggantung di udara, dia tidak tahu ingin berdalih apa, "udahlah ayo jalan."
"sini jaketnya gue aja yang bawa," ujar jinyoung seraya mengambil jaket sowon.
gadis itu tidak protes, membiarkan jaket jeans nya berpindah ke tangan jinyoung.
"mau ke mana? lewat sini," sowon menarik pelan ujung lengan pakaian jinyoung.
bukannya berbelok ke kanan, jinyoung justru berjalan lurus.
"kok belok?"
"lo ga tau gang ini bisa nembus ke mall? ini kan jalan pintas," jawab sowon.
"gue baru tau."
"oh iya, lo kan baru pindah."
"pantesan lo bilang ga usah naik mobil, ternyata emang deket," celetuk jinyoung ketika mereka sudah sampai di mall.
"untungnya gue kasih tau ya."
jinyoung terkekeh, "terimakasih sowon. sekarang gue kalau mau ke mall ga usah naik mobil, hemat bensin dan uang parkir."
"lo mau makan apa?" tanya sowon.
"yoshinoya mau ga? lagi promo kan?"
sowon memeriksa ponselnya, "iya nih."
mereka menaiki eskalator menuju lantai tempat restoran itu berada.
"abis makan, ke chatime ya," pinta sowon. dia memang penggemar berat dari minuman tersebut.
"siap, princess."
KAMU SEDANG MEMBACA
just nothing | jinyoung, sowon ✔️
Short Storywe are nothing. and as you've always said, you want nothing.