22

433 106 11
                                    

sore ini sowon berniat untuk menonton bioskop karena ada film yang hendak ditontonnya. dia memang cukup sering menonton di bioskop sendirian, tapi kali ini dia ingin ditemani, karena genre film yang akan ditontonnya adalah horror.

sowon tidak bisa mengajak heehyun dan nayoung, keduanya pasti tidak mau menonton film seram, apalagi di bioskop. dia juga tidak bisa mengajak exy, seola, dan bona karena mereka pulang ke rumah masing-masing. maklum semester ini kuliah hanya dua hari, sehingga mereka bisa pulang setiap minggu.

pada akhirnya sowon pasrah, sepertinya dia benar-benar harus menonton sendirian.

sesudah mengecek jadwal tayang lewat aplikasi di ponselnya, sowon pun berangkat menuju mall. dia memilih untuk membeli tiket di bioskop saja, supaya tidak kena biaya tambahan.

sowon mendengar derap langkah dari belakangnya kemudian merasakan pundaknya di tepuk.

"gue panggilin lo dari tadi."

"lo manggilin gue?" tanya sowon yang kebingungan melihat jinyoung tiba-tiba muncul di hadapannya.

"iya. gue manggil dari tempat fotokopian, lo nya ngelengos gitu aja."

sowon memperhatikan jinyoung, tampaknya dia baru saja pulang kuliah. melihat dari penampilannya yang rapi yaitu kemeja biru muda, celana jeans, dan sepatu bertali.

"maaf ga denger."

"mau ke mana?"

"pengen nonton."

"sama siapa?"

"menurut lo?"

sadar akan suara sowon yang meninggi, jinyoung mengernyit, tidak biasanya gadis tersebut begitu.

"sendirian kan? ayo gue temenin," ujar jinyoung.

sejujurnya sowon sedang malas bertemu dengan jinyoung setelah kejadian tiga hari lalu. dia ingin meminta jinyoung agar tidak mengikutinya, lebih baik menonton sendirian daripada harus bersama lelaki itu.

namun sowon tidak dapat mengatakannya. kalau menolak, pasti jinyoung akan mengira dia sedang marah. dan kalau ditanya marah karena apa, dia tidak bisa menjawab.

mereka sampai di mall dan segera membeli tiket. film dimulai lima belas menit lagi, sambil menunggu studio dibuka, jinyoung dan sowon duduk di salah satu kursi.

"ji, kenapa sih lo mau aja nemenin gue? padahal gue ga minta," tanya sowon.

"karena gue pengen?"

"it's not even an answer."

jinyoung terdiam, dia bisa mendengar nada kesal dari cara bicara sowon.

"gue ga pernah minta lo temenan sama gue, dan gue ga pernah minta lo buat pergi sama gue. selama ini lo yang selalu datang tanpa gue minta," tanpa sadar, kata-kata yang ada dalam pikiran sowon keluar dari mulutnya begitu saja.

ternyata kejadian di kafe beberapa hari sebelumnya berpengaruh besar terhadap sowon. dia merasa seperti orang yang didatangi kalau sedang ada butuhnya, dan diabaikan saat tidak diperlukan.

mungkin karena sekarang sudah memasuki jadwal menstruasi sowon, sehingga dirinya menjadi lebih emosional.

"karena gue pengen bareng lo," jinyoung menarik napas panjang, "gue mau ada di deket lo, won."

just nothing | jinyoung, sowon ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang