03

1.6K 212 2
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Sekitar pukul 7 malam, Yuqi terbangun karena merasa dingin. Ah, ia baru ingat belum menggunakan dalamannya. Yuqi terduduk sebentar, seketika wajahnya merah mengingat Lucas menutupi tubuhnya dan mengelus kepalanya hingga tertidur. "Duhh maluu"

"Oh? Yuqi udah bangun?"

Yuqi kaget melihat Lucas berdiri diambang pintu. "I-iya. Hmm bisakah kamu keluar sebentar? Aku ingin ganti baju"

"Okee Qi," Lucas menutup pintu. Yuqi menghela napas, padahal mereka suami istri tapi masih malu.

Yuqi membuka pintu kamar, ia berjalan keluar menuju dapur. Lapar.

"Aku udah delivery ya Qi, makan ajaa" seru Lucas yang kini berjalan menuju kamar.

"Iyaa makasih Cas!" Entah kenapa Yuqi takut ditinggal sendiri, cepat-cepat ia mengambil makanan dan menuju kamar.

"Kok dikamar?" Tanya Lucas heran, biasanya Yuqi suka makan sambil nonton televisi.

Yuqi ketawa kecil, "Ehehee, itu eng.. mau nonton YouTube sih" Lucas hanya mengangguk dan kembali belajar.

Yuqi memperhatikan Lucas, ia ingin mengucapkan rasa terimakasihnya. Sepintas ingat lagi ketika Lucas mengelus kepalanya. Yuqi jitak kepala sendiri, malu kalau mikirin itu.

"Hmm Cas" cicit Yuqi, tapi masih dapat didengar Lucas.

"Ya?"

"Makasih yaa"

"Untuk?"

"Yang tadi,"

Lucas mengerti, "Kita kan harus saling tolong menolong"

Rasa penasaran Lucas timbul lagi, ia hendak bertanya namun tau bahwa Yuqi belum bisa mengatakannya.

Melihat Lucas yang belajar, Yuqi teringat kembali kuis tadi pagi. Awalnya Yuqi kesal tapi Lucas juga yang menolongnya. Yasudahlah kesalnya Yuqi berganti jadi malu.

Setelah makan Yuqi masuk kedalam selimutnya. Tak berniat melakukan apapun. Ia lelah walau sudah tidur tadi. Ia menggunakan earphones, sibuk menonton web drama. Kalau sudah begini Yuqi akan lupa waktu, tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 22.00 malam.

Lucas sudah menyiapkan diri untuk tidur, ia lirik Yuqi yang menatap layar ponsel dengan wajah datarnya. Lucas hendak menegur Yuqi, menyuruhnya untuk tidur saja.

Cas, kamu siapanya Yuqi sih mau ngatur-ngatur gitu

Ucap Lucas didalam hati

Eh, kan suaminya ya

"Yu-" belum selesai Lucas memanggil, ia bingung dengan ekspresi wajah Yuqi yang berubah menjadi ketakutan. "Qi.."

"Oh? Lucas.." Yuqi sadar dari lamunannya.

"Kenapa?" Ucap mereka berbarengan.

"Eh..itu, mau nyuruh kamu istirahat aja. Kayakya kecapekan banget" ucap Lucas duluan.

Yuqi tersenyum kecil, "Sebentar lagii" Lucas mengangkat satu alisnya "Nggak apa, kamu tidur gih"

"Malam Qi" Lucas menarik selimutnya.

Keadaan jadi semakin mencekam menurut Yuqi. Sunyi. Yuqi lepas earphones nya dan masuk kedalam selimut. Ia berusaha tidur, tapi tidak bisa.
Yuqi memposisikan dirinya menghadap Lucas yang tidur di kasur bawah. "Cas.." panggil Yuqi, berharap lelaki ini masih terbangun.

Fluch | Lucas × Yuqi ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang