“Dory and Heaven”
🎞
Pagi hari di kediaman Lee dimulai dengan cara yang tidak biasa. Biasanya, Jaemin yang bangun lebih dulu lalu menyiapkan sarapan. Tapi hari ini, Jisung adalah yang pertama bangun. Perlahan ia menggosok matanya sambil berjalan menuju ruang tamu.
“Mwolning Dowwy.” Dia menyapa ikannya sembari melengkungkan bibirnya ke atas. Tetapi kemudian dia mengerutkan kening, karena Dory tidak seperti biasanya.
Biasanya, Dory akan berenang kesana kemari jika Jisung datang dan mengetuk dinding kacanya. Tapi tidak kali ini, Dory hanya diam,
Dengan posisi terbalik.
“Dowwy?” Jisung terus mengetuk kacanya,perlahan-lahan mulai cemas,
“Dowwy?” Sekarang dia memasukkan tangannya ke dalam akuarium dan mencolek ikannya berulang-ulang, “Dowwy...?” Suaranya mulai serak saat ia menyadari kalau Dory tidak bergerak satu inci pun.
“DADDDYYY!!!!! APPPAAAAAA!!!” Dia berteriak cukup keras untuk membangunkan Jaemin dari tidurnya.
Jaemin segera lompat turun dari ranjang setelah menepuk keras punggung Jeno untuk membuatnya terbangun, “Jeno-ya, anakmu!” jeritnya tak mau kalah, lalu secepat kilat menyambar jubah tidurnya dan berlari menuju sumber pekikan lantang itu.
“Ada apa, Baby?” Jaemin berjongkok, mengunci pandangannya pada Jisung yang hampir menangis.
“Appaaa.. Itu..” isaknya sambil menunjuk pada akuarium.
“Aigo!” Jaemin tersentak kaget ketika dia melihat ke arah mana putranya menunjuk.
“Dowwy ...” Jisung mulai menangis ketika Jeno datang dan membawanya kedalam pelukannya, lalu membelai rambutnya dengan lembut.
“Daddy, Dowwy...” Dia mulai menangis sekeras yang dia bisa.
“Iya, Baby. Jangan menangis..”
🎞
“Ayo Jisung bilang, Good bye Dory.” Jaemin membelai punggung putranya sambil keduanya berjongkok di dekat toilet.
“Tidak mau.” Jisung yang masih menangis, sungguh tidak ingin membuang Dory lewat toilet.
“Tidak apa-apa, Baby. Dory akan pergi ke surga.” Jaemin memberinya senyuman meyakinkan sembari dia mencoba melonggarkan cengkeraman Jisung pada Dory.
“Syulga?” Jisung menyeka air matanya, masih terisak di sela-selanya.
“Ya sayang.”
“Apa Dowwy akan beltemu sama Uncle Mawlk, Appa?”
Jaemin tersenyum sedih, “Ya, Sayang. Dory akan bertemu Uncle Mark di surga.”
Jisung mengedip sekali, membuat satu tetes air mata yang tersisa jatuh perlahan, lalu kembali menatap Dory yang masih berada di telapak tangannya.
“Ucapkan selamat tinggal pada Dory. Biarkan dia berenang ke surga.” pinta Jaemin lagi.
Akhirnya, dengan ragu-ragu dan hati-hati Jisung melempar Dory ke toilet, “Paipai Dowwy...” Lalu dia menekan tombol flush ke bawah. Air siraman yang berputar membuat Dory tampak seperti berenang lagi sebelum akhirnya menghilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGA
Fanfiction【COMPLETED】 【BAHASA】 【The 2ⁿᵈ book of Memories Saga】 Bagaimana keseharian dari keluarga kecil Lee di Kanada? Heboh? Sedih? Senang? Penuh keributan? Semuanya benar! Ini adalah kelanjutan dari buku The Lost Memories, yang akan menjadi perjalanan Jaem...