“Packages”
🎞
Ahhh, pagi yang indah di kediaman Lee. Jisung sudah pergi bermain dengan Ethan dan Milly, Jeno dan Jaemin sedang mengambil hari libur dari Bakery, dan ya, keduanya kini sedang menikmati waktu bersantai di depan tv sampai seseorang datang dan membunyikan bel pintu.
“A package for Mr. Lee. Please sign here, Sir.”
Seorang petugas pos datang dengan membawa sebuah paket kiriman. Membuat keduanya mengernyitkan dahi karena memang keduanya tidak sedang menunggu kiriman apapun.
Dan kini, Jeno dan Jaemin sedang menatap cermat pada sebuah kotak kardus berukuran sedang dengan label shipping dari korea. Disana tertulis jelas nama Haechan sebagai pengirimnya.
“Apa Haechanie tidak bilang apa-apa soal ini?” tanya Jaemin dengan alis berkerut.
Jeno menggeleng, “Tidak. Dan seingatku, aku tidak menyuruhnya untuk mengirimkanku apa-apa.”
“Hmmmmm.....”
Lalu tangan Jeno terulur, mengambil pisau cutter seraya perlahan menyobek kemasan paket.
“Tunggu!” seru Jaemin tiba-tiba.
Jeno menghentikan gerakan tangannya, menatap Jaemin dengan tanda tanya, “Kenapa, Dearie?”
“Ah, tidak. Hanya saja, entah kenapa aku punya firasat buruk tentang apa yang ada didalamnya.”
Keduanya saling melemparkan pandangan. Benar, ini Haechan, dia bisa saja mengirimkan sesuatu yang tidak masuk akal.
“Ah, masa sih? Kita buka saja, aku malah semakin penasaran.” ucap Jeno seraya melanjutkan membuka kemasan dengan cepat.
Dan...
Jeng! Jeng! Jeng!
“Ku bilang juga apa.” kata Jaemin dengan helaan nafas panjang.
Jeno terdiam sejenak, memperhatikan beberapa benda yang tertata rapi didalam kemasan dengan alis menukik tajam.
“Bukan Haechanie namanya kalau tidak mengirimkan hal aneh seperti ini.” keluh Jaemin sembari menutup kembali kardus dengan rapat.
Namun tangan Jeno lebih cepat menahannya ketika ia hendak membawanya pergi, “Ada apa? Kau mau apa, Lee?” tanya Jaemin dengan nada sedikit tidak menyenangkan.
“Ehehe...”
“Jangan mulai tertawa seperti itu.”
“Ehehehe...tapi itu warnanya pink. Warna kesukaanmu...” kata Jeno dengan lirikan jahil.
“ ..... ”
Jeno merebut kembali kardus itu dari tangan Jaemin. Lalu mengambil isinya yang berbentuk kemasan kotak panjang dengan cepat, “Sudah ada baterainya. Haechanie benar-benar pegertian sekali..” ucapnya sembari membaca kemasan.
“ ..... ”
“Mau dicoba? Ehehe.. Mumpung Jisung sedang tidak dirumah, Ehehe...”
“ ..... ”
Rrrtttttttttttt
“ ..... ”
![](https://img.wattpad.com/cover/190146131-288-k929588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MEMORIES || NOMIN || MEMORIES SAGA
Fiksi Penggemar【COMPLETED】 【BAHASA】 【The 2ⁿᵈ book of Memories Saga】 Bagaimana keseharian dari keluarga kecil Lee di Kanada? Heboh? Sedih? Senang? Penuh keributan? Semuanya benar! Ini adalah kelanjutan dari buku The Lost Memories, yang akan menjadi perjalanan Jaem...