1 | GAMBAR LAMA

163 11 3
                                    

TAJUK: Gambar Lama
PENULIS: Missmrsya
WATAK:
- Yati
_______________________________________

Pernah tak korang bayangkan, korang terjumpa sekeping gambar lama yang tertulis lagu serta mantera yang sering digunakan untuk memuja sesuatu entiti ataupun untuk menghantar sihir? Baiklah, ini kisah daripada seorang wanita yang berasal daripada Indonesia.

Nama aku Yati. Aku tuh berasal dari Indonesia. Ibu sama ayah kini menetap di Jakarta. Jadi gini, aku berhijrah ke Malaysia sejak beberapa bulan yang lalu.. karna aku menerima offer di sebuah cawangan yang cukup terkenal di Malaysia.

Aku menyewa sebuah flat murah yang dekat ama kantor aku, ianya cukup memudahkan ku untuk cepat sampai di tempat kerja. Berbalik kepada kisah aku, pada suatu hari...

( mobil diparkirkan )

Aku turun dari mobil lalu berjalan menuju ke blok flat yang kedua hujung. Untuk sampai ke situ, aku harus melalui taman yang sering dipenuhi dengan anak-anak kecil di waktu sore. Tetapi ketika itu jam sudahpun menginjak pukul 7 lebih sore.

Sunyi.

" Iyalah, mungkin udah pulang semuanya. ," kataku sendirian.

Udah mau menjelang maghrib, jarang ada anak-anak kecil karna wujudnya kepercayaan ataupun superstition yang di reka oleh orang-orang tua jaman dahulu.

Aku berjalan tenang aja sambil-sambil aku menghirup udara malam yang dingin dan sejuk.

" Yati, tolong aku "

Secara tiba-tiba kedengaran satu suara halus datangnya daripada sebelah kanan. Segera aku menoleh, tetapi tiada siapa pun karna di sebelah kiriku ada blok A manakala sebelah kananku ada taman. Okay, untuk pengetahuan kalian semua.. aku tinggal di blok B dan akhirnya ada blok C di ujungnya. Tetapi sekarang yang menjadi masalah kepada aku, siapa yang manggilin nama aku lalu meminta tolong?

Selangkah demi langkah aku maju...

( bunyi kertas dipijak )

Aku terhenti lalu menunduk buat ngambilin kertas tersebut. Foto? Apa mungkin foto ini yang berbicara ama aku? Aku menyimpan gambar tersebut ke dalam tas sebelum aku mempercepatkan langkahku sehingga sampai di blok B.

Kunci pintu rumah dibuka. Salam diberi lalu aku melabuhkan punggungku di bangku meja. Foto tadi masih dalam pegangan dan renunganku.

" Apa foto ini berbicara ama aku tadi? ," aku tertanya-tanya.

" Ah, mendingan aku mandi langsung tidur. Malas ah terusan aja melayan perasaan aneh ini! ," monolog hatiku sebelum bangun dan meluru ke arah kamar mandi.

※※※

(Lampu kamar mandi terpadam)

" Aduhh! Ngapain sih lampu ni mati-mati segala? ," aku membebel sendirian.

Iyalah, aku lagi mandi tapi lampunya terpadam dengan sendirinya. Blackout? Gak mungkin sih, lampu dapur jelas terang-menerang.

Aku mencapai tuala lalu keluar dari kamar mandi itu. Aku berjalan menuju ke arah ruang tamu.. Secara tiba-tiba aku terpijak sesuatu. Aku nunduk buat mengambil benda yang aku terinjak.

" Foto? Gi mana lagi foto ini bisa ada di sini? Tadinya aku letak di meja, kok ada di sini? ," soal ku hairan.

" tolong aku! "

Foto itu berbicara membuatkan aku tersentak. Serentak dengan itu, foto tersebut aku baling jauh dari kedudukanku ketika itu.

" Astaghfirullah "

Aku cuba menenangkan diri buat sementara waktu. Setelah itu, aku mendekati dan mengamati foto tersebut dengan jarak dekat. Secara tiba-tiba..

(lampu rumah terpadam)

Sekitarku menjadi gelap! Seolah-olah aku berada di dalam ruangan kosong yang tidak ada perabot mahupun sesiapa di sekitarku.

Aku jalan terus sambil mengawasi sekeliling seraya itu aku melihat satu pancaran cahaya berwarna merah datangnya daripada sebuah pintu di hadapanku.

" Apaan tu? ," aku menyoal sendiri.

Kaki melangkah mendekati pintu tersebut. Silau! Aku memejamkan mata, langkah kaki masih diteruskan. Tanpa aba-aba, telingaku berdesing seolah-olah habis mendengar bunyi tembakan yang terlalu dekat.

"ARGHHHHHH..!! ," sumpah sakit! Aku tak bisa tahan.



10 saat...















15 saat..










" TOLONG AKU!! "

" Dagingnya makananmu, darahnya minumanmu.. Organnya hanya buatmu, HANYA ENGKAU YANG AKU SERU! "

" Nyawanya, badannya, rohnya.. aku jadikan taruhan kepadamu "

( nyanyian lagu lengsir wangi)

" ARGHHHHH..!! "

Hanya kata-kata itu bermain di pendengaranku. Terlihat sebuah pohon yang rendang di hadapanku. Suara tadi berselangan dengan nyanyian sebuah lagu. Tapi di mana aku pernah mendengarnya?

flashback..

"Sekeping foto lama yang tertulis lagu serta mantera."

"Sekeping foto lama yang tertulis lagi serta mantera."

End flashback..

" Ianya sering digunakan untuk memuja sesuatu entiti ataupun menghantar sihir! ," ujarku perlahan.

Segera aku memandang ke arah foto yang ada di genggamanku.

"Ibu pernah berpesan... "

Flashback..

" Yati, kalo kamu nemuin apa-apa benda seperti foto lama ataupun barangan antik dan kau yakin ianya bertujuan untuk menghantar sihir, terus sahaja kamu membakarnya ataupun mengoyaknya.. ngerti? "

End Flashback..

Dengan segera tanganku mengoyak foto tersebut. Seraya itu..

" ARGHHHHHH!! "

Jeritan wanita jelas kedengaran.

Serta-merta sekelilingku menjadi normal, terang seperti sedia kala. Dengan itu, sekeping nota jauh seolah-olah ianya datang dari siling. Aku memandang dan merenung tulisan hitam di atasnya.

" Terima kasih, Yati "

tamat

( 763 pp )


a/n: Yo, macam mana dengan permulaannya? Maafla kalau ade typo.
Yang ni dalam bahasa Indonesian, sorry kalau ada broken hahahaha.


Horror Story | [ON-GOING]Where stories live. Discover now