Suasana di ruang makan kali ini cukup tenang,lebih tepatnya tidak ada satu pun yang berbicara.
Sarapan pagi itu akan dimulai tapi belum terlihat lengkap karena seseorang belum datang menempati kursi kosong didepan hwayoung.
Ayah taehyung duduk sedikit miring dengan mimik muka yang menahan marah.
Taehyung yang mengetahui alasannya,melihat jam di pergelangan tangannya.
Hwayoung seketika berdiri setelah mendengar suara tapak kaki sedikit berlari. Ia berdiri di samping wanita atau sebut saja ibu tiri taehyung yang sedang nampak gelisah.
Seorang pemuda berlari tergopoh- gopoh memasuki ruang makan lantas membungkuk di depan ayah taehyung.
"Maafkan aku ayah."
Melihat suaminya yang seperti akan marah, nyonya Kim mencoba membuat alasan supaya suaminya itu tidak tersulut emosi.
"Kurasa pekan ini dia kesulitan di asrama. Akan kupastikan dia tidak kesiangan lagi sayang."
Omongan nyonya Kim bagaikan angin lewat. Tuan Kim berdiri dari duduknya.
"Kim Jungkook!" Teriaknya marah.
"Lihat ayahmu ini! Tatap mataku! Buka matamu jungkook!"
Jungkook menatap ayahnya. Sementara tuan kim sudah siap melayangkan pukulannya tapi hwayoung menghalanginya dengan maju di depan jungkook.
"Ayah bisa terlambat bekerja."kata hwayoung.
"Minggir!"
Tangan tuan kim masih setia di udara. Ia hendak memukul jungkook lagi, tapi hwayoung enggan pergi dan masih menghalanginya. Taehyung yang melihatnya tak tahan lagi. Ia bangkit untuk menghentikan ayahnya.
"Cukup ayah." kata taehyung sembari memegangi tangan ayahnya.
"Duduk!" perintah tuan kim setelah taehyung berhasil menghentikan ayahnya itu.
Taehyung meminta hwayoung untuk duduk kembali.
"Akhirnya semua sudah berkumpul." ucap tuan Kim memulai perbincangan.
"Apa proyek yang sedang kau kerjakan sudah selesai?" Tanya nya tanpa basa basi.
Sementara hwayoung hanya diam mendengarkan perbincangan mereka.
"Nanti Jimin akan melaporkannya." jawab taehyung.
"Bagaimana jika ayah ingin mendengar langsung dari presdir Min Yoongi ?" Tanya tuan kim lagi.
"Aku melakukannya dengan baik seperti yang ayah ajarkan. Jadi ayah tidak usah khawatir."
"Aku berharap kita tidak membicarakan masalah pekerjaan di rumah. Kalau tidak kami tidak akan makan bersama lagi." Lanjut taehyung.
"Baiklah,kalau begitu bagaimana jika kita bicarakan hal yang lebih pribadi. Misalnya kenapa sampai sekarang istrimu belum mengandung? Kalian sudah lima tahun menikah. Jika dia tidak kunjung memberi ayah cucu,aku benar-benar sangat kecewa!"
Taehyung hanya menundukkan wajahnya sedangkan hwayoung disebelahnya terlihat sedih.
"Dia rutin meminum obat herbal yang diberikan oleh dokter Choi. Aku yakin tidak lama lagi dia akan memberi kabar baik." Sahut nyonya Kim.
"Itu urusan kami." sela taehyung tak suka.
"Itu urusan keluarga! Ini terkait keluarga kita yang sudah ku bangun dari bawah. Kalian benar- benar payah!" Teriak tuan kim marah dan menggebrak meja.
Hwayoung semakin ketakutan akan ayahnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sadness (ON GOING)
FanfictionMain Cast : - Park Hwayoung a.s Hwayoung - Kim Seokjin a.s Seokjin - Kim Taehyung a.s Taehyung Other Cast : - Jung Hyesung a.s Hyesung (Istri Seokjin) - Lee Hyeri a.s Hyeri (Teman Seokjin&Hyesung / Sekretaris galeri HY) - Park Jimin a.s Jimin...