Taehyung melihat penampilan hwayoung.
"Kau berubah drastis dalam semalam. Rasanya agak canggung."
Hwayoung masih memeluk ibunya erat ketakutan.
"Ayo pulang. Jangan buat ibumu cemas. Sekarang. ." Taehyung hendak menyentuh rambut istrinya tapi hwayoung menghindarnya.
Kemudian taehyung menggulurkan tangannya untuk mengajak pulang,tapi diabaikan. Hwayoung justru mengelus-elus tangan ibunya.
"Hwayoung-a." Panggil taehyung.
Dengan sangat terpaksa hwayoung menerima uluran tangan taehyung.
Saat akan dibawa pergi taehyung,tiba-tiba ibunya menarik tangan hwayoung seakan tak rela jika ditinggal oleh putrinya.
Keduanya menoleh dan ternyata Ibu hwayoung hanya memberi salam dengan menundukkan kepalanya.
"Bu,aku harus pulang. Aku janji akan menjenguk ibu lagi." Ujar hwayoung dengan sedih.
"Beristirahatlah." pinta taehyung.
Ia menarik hwayoung hingga melepaskan pegangan tangan dari ibunya dengan sedih.
☘☘☘
"Dia meminta merombak wajahnya karena kekerasan dalam rumah tangganya?" Tanya hyeri."Kenapa? Untuk kabur dengan wajah baru? Dia berbahaya." Lanjut hyeri.
"Bagaimana caraku membantunya?" Gumam seokjin.
"Apa maksudmu? Kau biasanya tidak mau terlibat masalah seperti itu. Bagaimana jika kau terlibat dalam masalah mereka?"
"Wajahnya sangat cantik,sayang merusak wajahnya dengan operasi plastik. Namun dia bilang wajahnya membuatnya menderita. Itulah yang merisaukanku."
"Mengubah wajahnya tidak akan menyelesaikan masalah. Nama,nomor jaminan sosial, dan semuanya akan tetap sama. Suaminya bisa mencari dia dengan mudah. Nanti dia bisa memintamu melakukan tindakan ilegal seperti memasulkan identitas. Biarkan dia mencari pengacara khusus dan membereskan masalah ini lewat jalur hukum. Mau aku carikan pengacara handal?" Tawar hyeri.
☘☘☘
Mobil milik taehyung berhenti di tepi sungai han. Taehyung keluar dari mobilnya dan memaksa hwayoung keluar mobil dengan kasar.
"Kau berbeda dengan ibuku? Salah. Kalian sama! Kalian hanya memikirkan untuk kabur. Kau membuatku gelisah sepanjang waktu." Ungkap taehyung dengan marah.
"Apa salahnya jika aku serakah terhadapmu? Begitulah semua orang hidup." Lanjutnya.
"Begitulah semua orang hidup katamu?" Sahut hwayoung kesal.
"Mereka menginjak-injak orang lain dengan kekuasaan mereka dan memanfaatkan anggota keluarga lain sebagai jebakan? Tidak. Orang lain mengorbankan dan merelakan milik mereka demi orang lain. Mereka menyayangi dan menghormati keluarga lain. Begitulah mereka hidup!" Tegas hwayoung dengan terisak.
"Baiklah. Anggap saja cintaku padamu keserakahan. Lalu cintamu apa? Apa itu?" tanya balik taehyung.
Hwayoung kembali menangis, ia tak bisa berkata apa-apa. Taehyung meletakkan tangannya di pundak hwayoung.
"Tidak bisakah kau hidup atas kehendakku? Demi aku. Setidaknya sebentar saja?" Ucap taehyung. Hwayoung menggeleng.
"Kau seperti bom waktu. Apa kau mau aku hidup dalam ketakutan sepanjang waktu?" Hwayoung menangis lagi.
"Tolong sudahi sampai disini tae. Hubungan kita sudah berakhir." Ucap hwayoung.
Taehyung mundur selangkah mendengarnya. Matanya menatap tajam istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sadness (ON GOING)
FanficMain Cast : - Park Hwayoung a.s Hwayoung - Kim Seokjin a.s Seokjin - Kim Taehyung a.s Taehyung Other Cast : - Jung Hyesung a.s Hyesung (Istri Seokjin) - Lee Hyeri a.s Hyeri (Teman Seokjin&Hyesung / Sekretaris galeri HY) - Park Jimin a.s Jimin...