11

62 7 4
                                    

Taehyung membalik papan nama Lee Hyeri. Ia lantas bertanya pada hyeri.

"Jung Hyesung teman kuliahmu sekaligus direktur galeri. Kau pasti teman dekatnya."

"Kenapa kau bisa berpikir begitu?" Hyeri mengelak.

"Orang bermitra hanya dengan orang yang bisa mereka percayai." Serang taehyung lagi.

"Kami tidak bermitra. Hubungan kami sebatas direktur dan pegawai."

"Jadi, kalian tidak saling percaya?"

" Kalian masing-masing menyembunyikan rahasia dan harus menjaga rahasianya? Begitu maksudmu?"

Diberondong pertanyaan seperti itu membuat Lee Hyeri getir. Ia tersenyum tipis enggan menjawab.

"Aku pamit dulu."

"Kurasa kau tidak akan memberi tau apa yang ingin kuketahui." Kata taehyung lagi.

Taehyung berdiri dan berjalan ke arah pintu keluar. Tiba-tiba ia berbalik, mendekati meja hyeri.

Ia membalik majalah dengan cover dirinya.

"Kau mengenalku bukan?"
 
"Kenapa kau berpura-pura tidak kenal?"

"Itu..."  Hyeri tak bisa menjawab.

"Kau tidak merahasiakan sesuatu?"

Taehyung melempar begitu saja majalah itu ke tangan hyeri.

"Sangat menarik. Sampai jumpa lagi." Ujar taehyung dengan smirk.

Dengan raut muka menahan marah ia meninggalkan galeri.

Taehyung keluar dari lift sambil bicara di ponselnya.

"Ada informasi lain tentang Jung Hyesung?"

"Aku sudah tau itu. Ada yang lain?"
.
.

Dengan kesal, hyeri membanting dengan keras majalah itu di meja. Lalu duduk memegangi
Kepalanya.

"Hei Lee Hyeri." Panggil namjoon masuk ke galeri.

"Kenapa presdir Kim Taehyung dari Kim Cooperation  datang kemari?" tanyanya kemudian.

"Kau tau dari mana?"

"Aku kenal semua selebritis di negara ini. Apa dia datang jauh-jauh kemari untuk membeli lukisan?"

"Kau tau sesuatu tentang dia?"

"Dia putra misteriusnya,konglomerat pemilik perusahaan. Kim cooperation terkenal memiliki segudang aset."

"Dia sekaya itu?"

"Tentu saja. Dia sangat populer di kalangan wanita yang ku kenal dan dia sangat romantis. Dia dikenal sebagai suami yang penyayang."

Hyeri tertawa mengejek.

"Suami penyayang apanya."

"Dia sedang apa di sini? Dia ingin membeli lukisan? Berapa banyak? Apa galeri Seni HY akhirnya sukses besar?"

"Tidak. Bukan itu."

"Bukan?" Dokter Nam terheran mendengar jawaban hyeri.

Hyeri kembali terdiam. Ia mencemaskan seokjin lagi.

☘☘☘

Seokjin mengajak hyeri makan malam di restoran.

Seokjin bahkan mengiriskan daging untuk hwayoung lalu memberikan piringnya.

"Makanlah."

"Ada sesuatu yang belum ku katakan padamu. Suamiku adalah..." Ucap hwayoung.

"Presdir Kim Taehyung dari Kim cooperation. Istri presdir Kim Taehyung itulah sebutanku. Dan karena itu aku tidak bisa kabur darinya."

Love In Sadness (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang