Love In Sadness (ON GOING)

12

Hari berganti malam,Lee hyeri masih berada di galeri. Ia menatap layar laptop mengikuti perkembangan Kim Cooperation.

"Kontrak Pensponsoran Pameran Kim Grup."

Hyeri melamun mengingat pertanyaannya pada seokjin.

"Apa arti hwayoung bagimu?"

"Seseorang yang harus ku lindungi."
Seokjin menjawab dengan tegas.

"Kenapa harus Hwayoung dari begitu banyak orang?"

Ia menyeruput kopi di cangkirnya sambil melihat berita berikutnya.

"Beralih ke laporan selanjutnya. Industri bisnis korea sedang meroket Kim Cooperation yang mencatat tingkat pengembangan bisnis tertinggi. Selama empat tahun terakhir mengambil langkah pertama mereka tahun ini. Sebelum rapat umum pemegang untuk paruh pertama mereka telah mengadakan rapat direksi untuk membahas pengaturan sistem manajemen mereka dan mendaftarkannya di pasar saham."

"Diperkirakan akan ada banyak perubahan. Beredar spekulasi ini mungkin menandai awal dari masalah penerus mereka. Bisnis lain sepertinya akan mengambil tindakan sesuai dengan langkah mereka." gumamnya.

☘☘☘

"Ah kau masih bekerja? Aku bimbang apa harus memberi tau soal ini lewat telepon. Tapi aku senang kau di sini." Ujar namjoon masuk ke ruangan seokjin.

"Kau sudah menyelidikinya?" Tanya seokjin penasaran.

"Tentu saja. Itu permintaanmu. Tadi aku berbicara dengan wartawan kenalanku sampai selarut ini."

"Dia bunuh diri" lanjut namjoon dengan suara lirih.

"Apa? Dia bunuh diri?" Tanya seokjin kaget.

"Benar sekali. Beredar rumor di pasar saham bahwa istri pemilik Kim Cooperation menembak dirinya dengan pistol. Ini yang lebih mengejutkan... Tidak ada yang tau penyebabnya. Kabarnya dia mengalami depresi atau dianiaya, itu saja." jelas namjoon panjang lebar.

"Oh ya aku hampir lupa." kata namjoon lagi sambil menyerahkan berkas pada seokjin.

"Ini. Omong-omong sulit sekali mendapatkan ini. Perusahaan itu menyingkirkan semua foto keluarga Kim. Aku mempertaruhkan nyawaku untuk mendapatkan ini demi kau. Tapi ini bukan aslinya."

Seokjin menerima amplop coklat itu dan namjoon mendapat panggilan masuk.

"Semuanya sudah datang? Di mana? Gangnam? Aku tau tempatnya."

"Seokjin-ah, aku pergi dulu. Sampai jumpa."

"Baik.Terima kasih."

Setelah kepergian namjoon, seokjin membuka amplop coklat pemberiannya,dan terlihatlah foto seorang wanita yang mirip hwayoung sebelum dioperasi bersama anak lelaki.

Seokjin nampak terkejut melihatnya.

Ia bergegas keluar dari klinik membawa amplop itu.

☘☘☘

Hwayoung yang sedang beres-beres di restoran melihat berita tentang taehyung di Tv.

Ia berhalusinasi dan mulai gemetar ketakutan.

Selesai bekerja di restoran. Ia masih gelisah dan duduk di halte. Ia memeriksa jarinya yang terluka.
.
.
Sesampai di dekat rumahnya, ia berjalan pelan-pelan menaiki tangga. Dan ada seorang lelaki berjalan di belakangnya.