Dari atas kamarnya,hwayoung mengawasi kepergian taehyung.
Setelah mobil yang membawa taehyung berlalu,hwayoung duduk di tepian tempat tidurnya. Ia menghela napas panjang.
Pandangannya teralihkan ketika ponsel miliknya bergetar diatas meja dekat tempat tidurnya. Ia mengambil dan membukanya. Sebuah pesan masuk dari suaminya.
'Nanti malam kita akan makan malam diluar sebagai pengganti makan malam yang kemarin batal.'
'Nanti aku akan mengirim mobil. Jimin yang akan menjemputmu.'
Hwayoung seakan jengah, saat ia akan meletakkan ponselnya tiba-tiba tangannya menutup mulutnya.
Hoekkk
Hoekkk
Hwayoung berlari ke kamar mandi dan menggeluarkan isi perutnya di closet.
Hoekkk
Hoekkk
Ia menutup dan duduk memeluk closet. Hwayoung kembali teringat saat taehyung menciumi lehernya.
'Apa kau tau lehermu sangat indah?'
Hwayoung menangis. Ia memegangi lehernya.
Karena merasa jijik,ia berdiri dan panik mencari sesuatu di laci meja.
Ia menemukan gunting rambut dan diam sebentar sambil terisak.
Hwayoung memotong rambutnya membabi buta sambil bercermin dengan menangis tersedu-sedu.
Potongan-potongan adegan saat taehyung mengajaknya pulang, piring yang pecah, taehyung mencium lehernya berkelebat dalam ingatannya.
Ia puas setelah memotong rambutnya dan meninggalkan gunting begitu saja di wastafel.
Sadar akan apa yang sudah dilakukannya,ia menjerit histeris.
Hwayoung buru-buru kembali ke kamarnya. Ia memakai coat panjangnya,serta menyambar dompet dan ponselnya.
Ia menatap jendela kamarnya,diluar rumahnya terdengar gemericik hujan serta petir yang menggelegar.
Ia tidak peduli dan keluar dari kamarnya. Kakinya berhenti melangkah mendapati kotak kecil berisi jepit rambut bertabur berlian dari taehyung yang tergeletak di lantai. Dan juga pesan surat diatasnya. Hwayoung mengambil dan membaca pesan suratnya.
'Ini akan cocok dengan rambut panjangmu. Pakai saat makan malam nanti.'
Hwayoung tak peduli. Ia menjatuhkan kertasnya,melewati dan menyaruk kotak kecil itu begitu saja.
Dalam keadaan hujan hwayoung berlari pergi ke klinik seokjin,ia menunggunya di dinding luar gedung.
.
Sementara itu, Di restoran taehyung sedang menunggu istrinya sambil meminum wine.
Ponselnya berbunyi tertera nama jimin disana.
"Istrimu tidak ada dirumah tae. Kurasa dia kabur lagi."
Taehyung mengepalkan tangannya hingga jari bukunya membeku.
"Kirimkan semua rekaman cctv dirumah."
Taehyung mengakhiri panggilannya. Ia membuka pesan dari jimin. Di ponselnya, taehyung melihat hwayoung menuruni tangga keluar rumah.
Ia pergi dari restoran itu untuk kembali kerumahnya.
Setiba di rumahnya ia terlihat marah dan memanggil-manggil nama hwayoung. Jimin memperlihatkan jepit rambut yang ditinggalkan oleh hwayoung begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love In Sadness (ON GOING)
FanfictionMain Cast : - Park Hwayoung a.s Hwayoung - Kim Seokjin a.s Seokjin - Kim Taehyung a.s Taehyung Other Cast : - Jung Hyesung a.s Hyesung (Istri Seokjin) - Lee Hyeri a.s Hyeri (Teman Seokjin&Hyesung / Sekretaris galeri HY) - Park Jimin a.s Jimin...