Btw, sebelum baca, udah dulu backgroundnya jadi hitam, heheheheh.
***
20 September 2013
"Enggak nyangka aslinya gitu"
"Inget gak sih waktu Roa deketin dia? Pantes aja Roa dibuang abis-abisan".
"Geli banget gak sih! Untung gue udah nyadar enggak mau deketin dia lagi".
"Lo kan pasangannya! Kan lo nempel banget sama dia hahahahahahah".
"Apaan anjing! Amit-amit"
"Pantes aja gue deketin ngejauh"
"Gila! Dia tiap ketoilet deket-deket gue mulu anjir! Ngeri banget sialan!"
"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
"HOMO ANJING"
"Ganteng-ganteng masa begiu sih, enggak percaya gue".
"Lah?! Lo enggak liat fotonya? Mereka ciuman anjir"
"Gue percaya aja sih, apalagi buktinya kuat banget"
"Mampus ketula! Seenaknya aja sih jadi orang"
"Itu namanya Karma! Dia selalu seenak-senaknya disini"
Lelaki itu disini, didepan papan madding.
Dan hidupnya hancur mulai saat ini.
HOT NEWSS!!!
LAMA TAK MENGGANDENG KEKASIH, THE MOST WANTED STARS NAM TAEHYUN TERNYATA SEORANG GAY?
Karma hari ini – Nam Taehyun XI IIS A dikenal sebagai salah satu siswa yang paling diincar karna pesonanya yang kuat untuk memikat seorang gadis, ternyata kedapatan sedang bermesraan dengan seorang lelaki lain disebuah club malam pada Sabtu, 13 september pukul 2 dini hari.
Setelah 2 tahun berakhirnya hubungan asmara Taehyun dengan mantan kekasihnya Jannie, Taehyun tidak pernah terlihat memadu kasih lagi dengan gadis manapun. Padahal jika dilihat dari wajahnya yang tampan, Taehyunbisa saja mencari pengganti Jennie bukan? Bahkan Taehyun bisa saja menjadikan 10 gadis sekaligus untuk menjadi pacarnya, jika dia ingin. Namun, fakta yang sangat mengejutkan dari seorang Nam Taehyun. Ini adalah alasan mengapa dia tidak mencari kekasih baru, karena Taehyun adalah seorang gay! Siapa yang menyangkanya?
Berikut lampiran foto yang akan membuat para gadis harus menelan kenyataan pahit :
Well, buat para gadis yang berharap sama Taehyun harus gigit jari nih.
Sincerity
Karma.
Matanya bergerak gelisah, dadanya naik nurun, emosinya memuncak melihat foto dirinya terpampang jelas di papan madding. Nam Taehyun, the most wanted yang sedang menjadi bulan-bulanan para siswa karena beritanya yang mengejutkan.
Dengan kasar dia mencabut kertas karton yang menempel pada papan mading tersebut. Wajahnya memerah menahan marah, matanya melotot tajam kepada kerumunan murid yang berada di kanan dan kirinya.
"Jalang sialan" desisnya geram.
Tangannya mengepal, membuat ketas karton tebal itu menjadi bola-bola tak berguna. Namun terlambat, tatapan meremehkan itu kembali menyerangnya. Tidak ada orang yang berada disisinya, semua orang menganggapnya menjijikan.
"Malu-maluin banget"
"Jennie kasian banget gak sih pernah jadi pelampiasan doang. padahal dia aslinya homo"
"Ah, dia mana nafsu sama Jennie yang cantik! Nafsunya sama cowok hahahahahahahahaha"
Bisik-bisik para murid dapat didengarnya dengan jelas, lelaki itu membelah kerumunan, melempar bola-bola kertas itu pada tempat sampah dan berlari meninggalkan sekolah.
Dari pada marah, dia lebih merasakan malu yang menyakitkan.
Sedangkan itu, disini lain tepatnya pada pohon besar dekat parkiran motor yang berhadapan langsung dengan papan madding, ada seorang gadis disana. Bersikap tidak peduli dan hanya membaca buku novelnya dengan tenang.
Kim Jisoo namanya.
Dia tidak sendirian, diatas pohon masih ada seorang gadis lainnya. Dengan santai mengemut permen sambil melihat drama yang sedang terjadi.
Namanya Lisa.
Lisa menatap Jisoo dengan senyuman miringnya, dia meloncat turun dari atas pohon sambil tertawa keras.
"Waaaaah good drama, as expectation from Jisoo Kim" ujar gadis itu.
Jisoo hanya menatapnya sebentar, dan kembali membaca bukunya tenang. Lisa meregangkan seluruh badannya, menepuk-nepuk roknya yang berbanjir oleh daun dan menggantung tasnya didahan pohon.
"Enggak sia-sia gue bangun pagi demi liat drama".
"Kalo bisa tiap hari ada drama kayak gini lah, bakal rajin nih gue sekolah" ujar gadis itu lagi.
Jisoo terkekeh "Kalo setiap hari, lo bakal kena giliran" jawab gadis itu.
"Huhuhu, I'm scared" ujar Lisa seraya menangis palsu "Nah, Try me" ucapnya dengan tatapan tajam.
Jisoo menggeleng "Sebelum gue mulai ngehancurin lo, lo bakal ngehancurin gue duluan kan?".
Lisa bertepuk tangan heboh, menepuk-nepuk puncak kepala gadis itu "Good girl" ujarnya "Lagian enggak mungkin kan lo nusuk gue? I made you, hmm, karma?".
Jisoo tersenyum lebar kearah Lisa, dia mengangguk setuju.
"Thank you" ujar Jisoo.
Lisa terkekeh "Najis, cringe sampe ketulang" ujarnya geli.
"Gue mau ke kantin nih, lo nitip apa?" Tanya Lisa pada gadis yang masih sibuk dengan bukunya itu.
Jisoo mendongak "Kayak biasa aja"
Lisa mengangguk.
"JANGAN LAMA-LAMA YA" teriak Jisoo.
Lisa berlari sambil memberikan ibu jarinya pada Jisoo "MAKANYA CARI TEMEN LAIN" balasnya.
Gadis itu terkekeh, membenarkan letak kacamatanya, menatap papan madding yang masih ramai karena pada murid yang terlalu semangat menyebarkan berita.
Dia mengeluarkan buku kecil dari tasnya, menatap daftar nama sambil tersenyum lebar.
10. Nam Taehyun (Selesai)
Dia kembali menutup bukunya, memasukan semua barang-barangnya kedalam tas. Melirik jam yang berada dipergelangan tangannya sebentar.
"Kamu lagi kan?".
Jisoo mendongak. Menatap pria dengan gigi kelinci yang menghalangi sinar mataharinya dengan tatapan berbinar, dia tersenyum lebar menampilkan deretan gigi indahnya.
"Itu semua, kerjaan kamu kan?"
Gadis itu mengangguk sambil tersenyum lebih lebar lagi.
Namanya Jisoo Kim, orang-orang memanggilnya Karma.
***
HAI!!!
Gue minta maaf kalo ada bias kalian yang bakal dijadiin korban di cerita ini):