Sepanjang Ara berlari memutari lapangan, menjalankan hukuman.Ia selalu mengucap sumpah serapah untuk tembok es di dalam hati.
Di sisi lain...
2 sosok makhluk hidup sehabis dari kantin dan berniat untuk langsung pergi menuju kelasnya masing-masing.
Zeno yang menaiki tangga menuju kelas 11 IPA 2,sekilas menoleh pada seorang cewek berambut pirang berkuncir kuda,terlihat kelelahan tetapi masih terus melanjutkan larinya.Ia meyakini bahwa cewek tersebut terkena hukuman dan yang pasti ia tau betul bahwa itu adalah Ara."Kenapa?"tangan milik Arya menepuk bahu kanan,ketika melihat teman disampingnya itu berhenti sesaat.
Tak ada jawaban dari sang nama.Arya mengikuti arah pandang zeno, berakhir di lapangan melihat Ara mendapatkan hukumannya.
"Tumben amat tuh bocah,mau dihukum?biasanya juga manjat tembok!"gumam zeno pada barusan yang barusan dilihatnya.
Zeno yang mengetahui kebiasaan buruk bad girl di sekolahnya pun,menatap heran.Pasalnya Ara seringkali mendapat hukuman,tetapi jarang untuk dia melakukan hukuman tersebut.
Arya yang sedari diam,mengingat suatu kejadian dimana ia bermain TOD bersama ara dan anak panti.
Tanpa sadar terbitlah lengkungan kecil pada bibirnya."Udahlah!"ucap Arya dan langsung menarik kerah seragam zeno untuk pergi ke kelas.
☀️☀️☀️
Ara masih melanjutkan larinya.Hanya 2 putaran terakhir, penderitaannya selesai.
Keringat telah menetes membasahi kening dan sebagian tubuhnya.Matahari pun sudah sangat terik, padahal masih sangat pagi.
"Tinggal satu putaran lagi, semangat Ra!"ucapnya menyemangati diri sendiri.Selesai sudah penderitaan yang dialami Ara.Ia segera menjatuhkan bokongnya ke tanah tidak peduli akan tatapan orang,yang penting dirinya bisa istirahat sejenak.
Ara meluruskan kedua kaki yang rasanya mau copot dari tempatnya.Napasnya masih ngos-ngosan,tidak ada air yang dibawa hari ini,karna terlalu terburu-buru.
Tiba-tiba ada benda jatuh dari atas,dan tepat mengenai kepala Ara.
"EHH GOBLOK,ANJEENG SIAPA YANG LEMPAR NIH,DIKIRA PALA GUE BATU!"teriak Ara dengan sangat keras dan melengking, sehingga seantero sekolah tau.Siswa/i yang berlalu-lalang di lapangan hanya melihat Ara aneh,bahkan murid yang di dalam kelas pun ada yang berhamburan menuju asal teriakan.
Sampai ada guru yang menghampiri dan menasehati Ara yang tengah posisi duduk dan mengusap kepalanya.
"Aduhh..kamu ini,ada apa sih?"tanya guru,bernama Bu Rose seorang guru bahasa.
"Ada benda yang jatuh dari atas,ehh nimpuk pala saya.Udah gitu sakit lagi,huh!"jelas Ara yang masih kesal.
Awas aja sampe gue tau orangnya,gue bales!,batin Ara.
"Tapi gapapa kan!udah jangan teriak sekencang itu lagi!bikin orang kaget aja!"jelas Bu rose,kemudian langsung pergi kembali.
Siapa coba yang kaga kaget kena timpuk benda dari atas?:)
Ara menengok ke arah benda tersebut, terlihatlah sebuah botol air mineral yang masih terbungkus rapih,hanya mengenai debu.
"Lah..air,punya siapa lagi?"Ara terus memperhatikan milik siapa sesekali menanyakan murid lain yang lewat.
Buat gue kali yah!,pikirnya.
Saat hendak meminum,ia berfikir kembali apakah ada sesuatu yang dimasukkan seseorang ke minumannya,dan sengaja menjatuhkan tepat untuk Ara.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Girls And Bad Girls
Teen Fictionseorang gadis yang dikenal dengan membuat onar dan dijuluki 'BAD GIRL' oleh murid murid SMA Satria Elang. Tak hanya nakal gadis yang memiliki nama Lizara Zarqueen yang biasa dipanggil Ara mempunyai wajah yang cantik bak Dewi Yunani. Banyak laki-laki...