08

243 13 0
                                    

'gue ingin buat lu nyaman ketika bersama gue:)'

-Aldo

"Ara temen sekelas Arya!"ucap Ara tanpa ragu untuk memperkenalkan diri kepada sang ibunda dari Arya.kemudian Ara mencium tangannya.

"Ahh..Ara kenalin Tante mamahnya Arya panggil aja Tante Lina"ucap Tante Lina dengan senyum yang merekah di bibir manisnya itu.

"Iyah Tante"

Arya?dia sudah ke kamarnya untuk mengganti pakaian.

"Ayo duduk dulu,Tante bawain minumnya dulu.Tunggu dulu ya Ara!"Tante Lina pun pergi meninggalkan Ara yang sudah duduk di sofa ruang tamu.

Mata Ara melihat sekeliling rumah yang begitu luas dan megah dengan desain yang minimalis tetapi sangat modern.

Banyak foto-foto yang terpampang jelas menggantung di dinding.

Beberapa saat Tante Lina kembali dengan membawa nampan yang berisi Aer bening dan segelas teh.

"Silahkan diminum Ara,mau teh atau air putih terserah bebas!"ucap Tante Lina yang ramah pada Ara.

Ara seketika mendapatkan perhatian kecil dari seorang ibu.Hangat rasanya.

Kangen,batin ara

"Yang mana aja Tante"Ara pun mengambil air putih yang sebenarnya berwarna bening.

I do know orang-orang pada menyebutnya air putih padahal sudah sangat jelas air tersebut berwarna bening :)

Ngapain jadi bahas Aer sih?

Back to topic

"Kamu tau nggak ara,kamu perempuan pertama yang diajak Arya ke rumah!"Tante Lina mencoba membuka suaranya dengan excited.

Ara hanya mengangguk dan tersenyum tulus bermaksud meng-iyakan perkataan Tante Lina tersebut.

Sebodoh teing aing mah,mau yang pertama atau yang terakhir,nggak peduli juga.batin Ara.

"Ck,mah"suara Arya yang tiba-tiba muncul kaya setan dengan baju santai tentunya.

"Yaudah kamu kerjain tugas di ruang tamu aja,mamah mau masak lagi"Tante Lina pun akhirnya pergi meninggalkan Ara dan Arya.

"Tugas apaan?"tanya Ara.

"Biologi"jawab Arya dengan cuek dan wajah datar andalannya.

Ara hanya menghembuskan napasnya gusar seraya mengerjakan tugas yang harus diketik di laptop milik Arya.

Tanpa Ara sadari tatapan Arya mengunci pada dirinya.
Manik mata coklat yang indah milik Arya masih saja menatap keindahan tuhan yang diciptakan itu.

Ara masih fokus dan berkutat pada layar laptop untuk mengerjakan tugasnya itu.

Cantik,itulah pikir Arya.

Arya menggeleng untuk menyadarkan dirinya bahwa ia sudah terpaku pada Ara yang kini sedang asik mengetik.

"Udah kelar tuh!"ucap Ara yang sudah selesai atas tugasnya,sambil merenggangkan otot-otot tangannya.

Arya pun bergantian mengerjakan tugas biologi tersebut yang di berikan oleh Bu Risma.

Ara POV

Capek banget dah gue ngerjain tugas kaya ginian doang,batin gue.

Line..

Line..

Revaldo :Ra lagi dimana?

Ravaldo :gue ke rmh lu tapi tadi kosong.

Ara :rumah temen,ngerjain tugas.

Revaldo :ohh,udah kelar belom?takutnya gue ganggu.

Ara :udah,emang Napa?

Revaldo :gue jemput kalo Lo udah selesai nugas.

Alah ribet amat dah si aldo,pikir gue.
Akhirnya gue memutuskan menjawab pesan dari Aldo.

Ara :oke,di jl.untung Suropati perumahan residen evil tunggu depan gang aja,nanti gue kesono.

Revaldo :siap,gue tunggu.

Arya yang menyadari gue asik dengan bermain hp, akhirnya Arya angkat suara.

"Udah kelar,lu boleh pulang!"

5 kata guys itu kalimat terpanjang yang Arya ucapin ke gue,tapi gue nggak peduli sama sekali.BODO AMAT JUGA.

Gue langsung mengiyakan ucapannya saja dan hendak pergi menemui Tante Lina terlebih dahulu untuk pamit.

Sopan kan gue;)iyalah Ara gituloh

Gue melihat Tante Lina sedang asik menonton TV di ruang tamu sambil ngemilin kacang.

"Tan pulang dulu yah!"pamit gue ke Tante Lina alias ibu dari tembok es itu.

"Ehh,udah mau pulang aja.Pulang sama siapa cantik?"tanyanya padaku.

"Dijemput temen ko"

"Loh bukannya bawa motor!"

"Iyah naik motor Tan,tapi dijemput temen juga!"jelas Ara.

"Yaudah hati-hati dijalan Ara, kapan-kapan main lagi kesini"ucap Tante Lina.

Gue Salim ke Tante Lina dan berbisik di telinganya.

"Anaknya irit banget ngomong yah Tan?dingin lagi"bisik gue tanpa ragu.

Gue lihat bulu kuduk Tante Lina berdiri,mungkin geli karena gue bisikin.

"Hehe,pas hamil ngidam es batu Tante!"ucap Tante Lina dengan cengiran.

"Yaudah aku pulang dulu, assalamualaikum!"gue langsung keluar dari rumah besar nan mewah itu,dan mendengar suara balasan salam dari Tante Lina.

Arya?tenang dia nganterin gue sampe depan rumah kok.

Ara :"seenggaknya masih ada sopan santun dia:)"

"Gue pulang"ucap ara dengan cuek dan langsung jalan keluar gerbang rumah.

Dan Arya hanya mengangguk meng-iya kan ucapan Ara.

Ara segera menaiki balcki yang berada di tepi jalan.
Nggak butuh waktu lama untuk sampai depan gang perumahan itu hanya butuh waktu 2 menit.
Pasalnya rumah Arya dekat dengan gang perumahan.

Author POV

Tinn.. tinn..

Bunyi klakson Ara yang membuat Aldo sontak merasa kaget.

"Do"sapa Ara.

"Ara lu mah bikin kaget aja dah.untung kagak punya penyakit jantung gue.
Bawa motor Lo?"tanya Aldo

"Iyalah yakali gue nebeng sama Lo!"

"Dih geer siapa juga yang mau nebengin lu?"ledek Ara.

Jujur,sebenernya gue pengen nebengin lu ra,mungkin lain kali.Batin Aldo menjerit.

"Yaudah trus lu kesini mau ngapain Junaidi!"

"Gue Aldo btw!"ucap aldo dengan wajah datarnya ketika dipanggil dengan sebutan Junaidi.

Hai guys gue update segini dulu yah.

Jangan lupa vote and komen

1 vote =1 otak buat gw biar makin banyak ide yang masuk.

@zhra_ara25

Crazy Girls And Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang