09

246 14 0
                                    


"Nggak peduli,udah lah balik gue!"ucap Ara yang langsung mengegas blacki untuk jalan ke rumah.

Lah bocah,udah gue tungguin,dia ninggalin,batin Aldo.

Kalian jangan berharap bahwa Ara sama Aldo akan boncengan di motor milik Aldo?sorry Ara punya ciri khas sendiri,dan tak mirip dengan kisah cintanya dilan dan milea.

Aldo pun segera mengejar motor milik Ara yang masih dekat jangkauannya.

Sedangkan Ara sedang bersenandung kecil sembari mengendarai blacki.

Balapan enak kali yah,batin Ara.

"ASSALAMUALAIKUM ARA CANTIK BIN IMUT BIN MANIS KEK GULA SUDAH KEMBALI DENGAN SELAMAT SENTOSA!"
toa Ara yang membuat Aldo menutup kupingnya ketika mendengar pekikan Ara.

"Bacot Ra!"ucap aldo yang mengekor dibelakang Ara saat hendak masuk ke dalam rumah.

"Tamu nggak diundang diem aja!"ucap Ara yang menempelkan jari telunjuknya di bibir manis miliknya.

"Assalamualaikum non,ehh bawa temen non Ara"ramah bi Inah kepada Aldo.

"Iyah tadi sekalian jemput Ara"ucap
Aldo dengan senyum di wajahnya.

"Yaudah gue naik dulu"ucap Ara yang langsung meninggalkan bi Inah dan Aldo di ruang tamu.

Bi Inah membawakan minum dan beberapa biskuit untuk Aldo.

Ara POV

Udah jam 7 malem,gue langsung bersih-bersih badan gue dan mengganti baju tidur bergambar tsum-tsum.

Drettt.. drettt..

Apin is calling...

Gue melirik handphone yang sedang berdering di atas nakas.
Dan langsung menjawab telepon yang berbunyi.

Lah tumben si apin nelpon,batin gue.

"Halo"ucap gue

"HALO QUEEN,LU KAPAN KE MARKAS GUE SAMA ANAK-ANAK KANGEN SAMA LO!"
Teriak seorang cowok dari seberang sana yang dapat membuat gendang telinga kalian pecah:)

Gue menjauhkan hp dari kuping gue karna suara teriakkan dari apin,
Bisa budek gue,batin Ara.

"Heh bisa nggak sih Lo gak teriak,Iyah nanti jam 9nan gue kesana!"omel gue pada si apin dan terdengar dari seberang sana apin hanya cengengesan tidak jelas.

"Oke queen gue tunggu!"ucapnya dan langsung mematikan sambungan teleponnya.

Tutt.. tutt..

***

Berbunyi langkah kaki dari seorang gadis yang berpakaian piyama tsum-tsum dibalut dengan jaket jeans.
Siapa lagi kalo bukan Ara?
Ara menuruni tangga dengan langkah kaki yang cukup cepat.

"Ayo do!"ucap Ara yang tiba-tiba bicara. membuat Aldo mengeryitkan alisnya.

"Kemana?"tanya Aldo yang tidak paham maksud dari kata-kata Ara yang dilontarkan.

"Ck,temenin gue ke supermarket"

"Oke let's go"

Ara sengaja membawa mobil karna Ara akan memborong Snack dan minuman yang ada di supermarket.

Saat sampai di supermarket Ara segera memasukkan beberapa chiki,permen, minuman dingin,soft drink dan masih banyak lagi ke dalam keranjangnya.

Di sisi lain Aldo sedang memilih milih minuman dan Snack untuk dirinya sendiri.

Mereka berdua langsung mengarah ke arah kasir dengan keranjang belanjaaan masing-masing.

Ara meletakkan semua belanjaannya di atas meja kasir untuk membayarnya.

"Mau digabungin tidak Ka?"tanya kasir itu yang melihat semua belanjaan Ara dan Aldo tergabung.

"Gausah"jawab Ara seadanya.

"Jumlah totalnya 630.000 ribu yah ka"kasir supermarket memberikan beberapa kantong plastik yang berisi belanjaan milik Ara.

Ara memberikan 7 lembar uang berwarna merah kepada kasir.

"Kembalinya buat bayar belanjaan dia aja!kalo nggak cukup biar dia aja mbak yang bayar"ucap Ara kepada kasir tersebut sambil menunjuk Aldo yang berada di sebelahnya.

"Oke ka"

Do gue duluan,lu pulang aja ke rumah Lo,bisik Ara di kuping Aldo.

"Sip"Aldo hanya mengacungkan jempol bahwa mengerti akan ucapan Ara tadi.

Ara dan beberapa pegawai supermarket membantu memasukkan belanjaan Ara ke dalam mobil yang ia bawa.

Dan segera Ara melajukan mobilnya untuk pergi menuju markas tempat apin dan yang lain ngumpul.

"Hai guys"sapa Ara yang baru saja turun dari mobil.

"QUEEN"teriak si apin dan beberapa anak lainnya.Betewe Ara bikin markasnya hanya untuk ngumpul dan nongki-nongki biasa untuk anak muda.Bersama sahabat dan teman-teman seperjuangan.

"Berisik anjir"ucap Ara dengan wajah datarnya.

"Queen gue kangen bet sama Lo!"sahut seorang gadis yang memiliki rambut panjang bergelombang sebahu berwarna pirang.

"Sama gue juga"

Jadilah mereka berdua berpelukan seperti Teletubbies yang menggemaskan.

Panggil aja Verly seorang gadis cantik jelita tapi tak secantik Ara,hahaha canda.Tapi memang fakta.

Ara POV

Gue,Lita dan Verly sudah sahabatan dari kecil bahkan orang tua mereka sudah kenal dekat sama bonyok gue.

"Ett dah lu kesini dengan tangan kosong gitu!"sahut Bayu yang tiba-tiba datang entah darimana.

"Elah ambil sono di mobil gue,bawa semuaa.Gue beliin dah buat kalian semua!"

Suara gemuruh dari mereka semua yang berada di markas setelah gue bilang seperti itu.

Akhirnya Bayu dan apin mengambil barang bawaan gue yang tak lain beberapa makanan dan minuman dari mobil gue.

"Pengertian banget sih Lo Ra"ucap Verly  senang.

"Iyah dong"

"Btw balapan kuy?dah lama gue nggak balapan"lanjut gue.

"Kuy aja,Lo nya sih jarang main kesini"ucap Verly dengan merangkul sahabat karibnya itu.

Segini dulu guys,gw balik lagi dengan cerita yang selalu menemani kegabutan kalian:)

Jangan lupa vote and komen

1 vote=1 otak buat gw biar makin banyak ide yang masuk.

@zhra_ara25

Crazy Girls And Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang