je t'aime [ym]

[6] Come with me

"Jimin hyung?" suara pelan dan lembut menyadarkan Jimin dari lamunannya "apa kau ada di dalam?"

Jimin menghapus air matanya lalu tersenyum "ya aku ada di dalam! Masuk saja Daehwi"

Daehwi masuk ke dalam kamar Jimin lalu menutup pintunya "hyung ada masalah apa dengan tuan Yoongi?"

"i-itu," Jimin yang awalnya ingin bercerita langsung menutup mulutnya karena mengingat ancaman Yoongi. Jimin menggeleng lalu tersenyum "t-tidak ada apa-apa! Kami baik-baik saja kok!"

Daehwi tau kalau Jimin sedang ada masalah, namun ia tidak ingin memperpanjang karena takut Jimin semakin sedih "hmm.. bagaimana kalau kita nonton drama? Aku dengar 'lelaki bejat' sebentar lagi akan tamat"

Jimin yang tadinya murung terlihat sedikit bersemangat saat mendengarnya "benarkah?! Ah aku sudah tidak nonton drama seharian, kita harus nonton! Tapi bisa kah kau ambilkan cemilan dulu? Aku juga ingin mandi"

Daehwi tersenyum lalu mengangguk "siap bos!"

Jimin menatap punggung Daehwi yang keluar dari kamarnya. Jimin menghela nafasnya lalu mencium aroma tubuhnya "bau sekali. Daehwi mencium bau nya tidak ya?"

[♣️♣️♣️]

"masih ada kata-kata terakhir?" ujar Yoongi dengan sinis sambil menodongkan revolver nya ke hadapan sang tawanan

"bangsat kau"

DOR

"sudah diberikan kesempatan malah menyumpah, sialan" ujar Yoongi lalu duduk di kursi kebanggaan nya itu "bawa mayat itu pergi, aku tidak mau dia mengotori tempat ku lagi"

"hyung!" teriak Taehyung tiba-tiba

"jangan mengganggu ku Tae, ada apa lagi sekarang?" Tanya Yoongi dengan sinis "aku sedang kesal, beberapa hari ini Cheetah selalu ku gunakan hanya untuk menembak kepala para otak udang"

"ah, ini, aku mendapatkan undangan dari tuan Kim. Dia mengadakan pesta perayaan ulang tahun anaknya" ujar Taehyung membuat Yoongi mengerutkan dahi nya

"lalu apa gunanya aku datang ke sana? Hanya buang-buang waktu" ujar Yoongi kesal

"bukan itu hyung! Justru menariknya disini!" ujar Taehyung kembali menghalangi jalan Yoongi "katanya disana ada event illegal yang biasa diadakan orang kaya. Entah apa namanya, seperti menjual barang-barang langka hasil curian mereka. Lalu orang yang menawar tertinggi akan mendapatkan barang tersebut,"

"lalu? Hanya itu? Sudah pasti mereka kalah bertaruh dengan ku" ujar Yoongi santai

"nah dengarkan aku dulu hyung!" ujar Taehyung sedikit kesal, sedari tadi sepupu nya itu terus-menerus menyela omongannya "disana ada Jack, hyung!"

Yoongi mendadak terdiam lalu mendesis kesal "cih, untuk apa dia kembali ke Korea? Seharusnya dia mati saja di Amerika"

"aku juga tidak tau, tapi aku mendapat kabar kalau dia kembali ke Korea dan mendatangi pesta ini," balas Taehyung sedikit bersemangat

"baiklah aku akan datang, aku akan membalaskan dendam ku pada nya," ujar Yoongi sinis lalu menabrak bahu Taehyung dan berjalan meninggalkan Taehyung yang sedang mengelus bahunya kesakitan.

"Taehyung"

"ya?" balas Taehyung saat mendengar Yoongi memanggilnya