"terdengar mustahil, tapi sepertinya aku menyukai mu"
Jimin terdiam mendengarnya. Dia menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan wajah merahnya. Lalu mengalihkan pandangannya agar tidak bertatapan dengan Yoongi "b-bagaimana kalau kita makan dulu?"
Yoongi terdiam lalu mengangguk "baiklah"
[♣️♣️♣️]
Semenjak saat itu, Yoongi dan Jimin semakin dekat. Seperti sekarang Yoongi sedang duduk memperhatikan Jimin yang sibuk menjelaskan bekal yang ia bawa
"Jadi aku sangat suka sandwich karena rasanya enak, dan aku juga suka ayam goreng karena... Rasanya juga enak!"
"sepertinya semua jenis makanan enak di mulut mu?" sindir Yoongi sambil memutar bola matanya
Jimin hanya tertawa mendengarnya lalu memakan ayam gorengnya "Yoongi sunbae mau? Yoongi sunbae suka nya apa?"
Yoongi menggeleng "kau saja yang makan,"
"... Dan aku suka kamu"
"ya, apa?" ujar Jimin masih dengan ayam di mulutnya "tadi sunbae bilang apa?"
Yoongi mencubit pipi Jimin pelan "kau harus mengorek kuping mu terlebih dahulu"
"ayolaah sunbae, aku ingin tau~" ujar Jimin sambil mengadu kesakitan
Yoongi menggeleng "tidak ada pengulangan! Salah mu tidak mendengar nya"
Jimin memajukan bibirnya kesal "itu salah sunbae karena berbicara pelan sekali! Dan aku sudah membersihkan kuping ku kemarin!"
"aku tidak bertanya"
"aku hanya memberitahu"
Sejak mereka menjadi sangat dekat, Jimin menjadi sangat berani melawan Yoongi. Yoongi pun juga sudah melatih kesabarannya saat mendengar ocehan Jimin yang tidak ada habisnya.
"maaf sunbae..."
Yoongi menatap Jimin sambil memiringkan kepalanya bingung "kenapa kau minta maaf?"
Jimin memainkan jari jarinya sambil menatap Yoongi "aku pikir sunbae marah karena aku melawan sunbae..."
"aku tidak marah..." ujar Yoongi. Mungkin ini efek karena dulu Yoongi sangat suka memakinya "maaf"
Raut wajah Jimin menjadi panik "k-kenapa sunbae minta maaf?!"
"karena aku sering memarahi mu" balas Yoongi sambil memegangi lehernya entah kenapa
"t-tidak apa apa sunbae, a-aku memang agak menyebalkan kok" ujar Jimin sambil cengengesan lalu meminum minumannya
"kau tidak menyebalkan"
Wajah Jimin mendadak memerah mendengarnya, entah karena apa "benarkah?! Aku sangat senang mendengarnya, terima kasih sunbae!" ujarnya semangat sambil tersenyum
Wajah Yoongi memerah saat melihat Jimin tersenyum dengan polosnya.
Jimin yang melihatnya langsung panik dan memegang pipi Yoongi "S- SUNBAE TIDAK APA-APA? KENAPA WAJAH SUNBAE MEMERAH?!"
Bukannya membaik, wajah nya malah semakin panas. Dengan cepat Yoongi langsung menepis tangan Jimin dan berdiri dari duduknya "aku kembali dulu ke kelas, maaf tak bisa berlama-lama" lalu pergi kembali ke kelasnya
Jimin menatap Yoongi yang menjauh lalu menunduk sambil menghela nafasnya "pasti aku melakukan kesalahan lagi"
"aku harus minta maaf dengan baik kali ini!"
[♣️♣️♣️]
Jimin duduk di bangku nya sambil memainkan handphone nya, sedang bertukar pesan dengan Yoongi dengan senyum lebar di wajahnya
Hingga tiba-tiba tangan Jimin ditarik oleh seseorang "Park, ikut aku"
Jimin menatap orang yang menarik tangannya dengan sinis "apa maksudmu? Aku sibuk!"
"jimin, ayolah..."
Jimin tidak bisa menolak permintaan mantan sahabatnya itu, Jimin menghela nafasnya lalu menepis tangan orang itu "jangan paksa aku, aku ikut, tapi aku harus mengabari seseorang dulu"
"siapa? Pacar mu?" tanya orang itu dengan nada agak tinggi
Jimin menjadi agak kesal dan ikut menaikkan nadanya "apa urusanmu? Kalau pacar ku juga kenapa?!"
Raut wajah orang itu menjadi lebih masam "memang bukan urusan ku," lalu membalikkan badannya "unblock aku di sosial media, aku akan mengirimkan pesan pada mu nanti"
Jimin hanya terdiam sambil meremas tas nya kesal
[♣️♣️♣️]
Hai, aku balik dengan ff ini. Maaf buat yang udah nungguin tapi aku malah ga update update hshshs😭 balik balik malah makin jelek tulisannya, maaf ya dan makasih udah nungguin dan support!!
KAMU SEDANG MEMBACA
je t'aime [ym]
Fanfiction"jika kau mengikuti ku, semua impian mu akan terwujud. Menarik bukan?" Rate M Yaoi in your area