[12] past pt.2

1.9K 190 12
                                    

Jimin datang ke sekolah sedikit mengendap-endap. Ia tidak ingin bertemu dengan Yoongi, karena Jimin takut Yoongi akan mengganggunya.

"DUAR!!!"

Jimin terlonjak kaget saat Chanyeol menepuk pundaknya dengan keras dan berteriak tepat di kupingnya. Sekarang namja tinggi itu malah tertawa dengan puasnya tanpa merasa bersalah "seharusnya kau lihat wajah kaget mu itu Park"

Jimin mendengus lalu memukul pundak Chanyeol dengan kesal "siapa yang tidak akan kaget kalau di kageti seperti itu!?"

"hei jangan marah begitu Jim, nanti kau cepat tua" ujar Chanyeol masih sambil tertawa

Jimin menggelengkan kepalanya lalu berjalan maju dan akhirnya ia menabrak seseorang yang jalan berlawanan arah dengannya "a-akh!! M-mianhae"

Setelah Jimin mengangkat kepalanya, matanya membelalak saat menyadari siapa yang ia tabrak "y-yoongi Sunbae"

Yoongi mendecih lalu menatap Jimin dan Chanyeol bergantian "anak-anak ini, selalu saja mengganggu ku!" lalu melewati keduanya dengan angkuh.

"hei Jimin, kau kenal dengan si pucat itu?" tanya Chanyeol lalu mengusap hidung Jimin. Dia khawatir hidung temannya semakin pesek dan kesulitan bernafas nantinya.

Jimin menggeleng "g-gak..."

Chanyeol hanya mengangguk saja, walau dia tau sebenarnya Jimin pasti mengenal Yoongi.

[♣️♣️♣️]

Jimin keluar dari kelasnya karena bel istirahat sudah berbunyi. Jimin membuka lokernya lalu meletakkan semua buku-bukunya, hingga matanya tertuju pada surat kecil yang terletak di dalamnya.

park jimin,

boleh kita bicara sebentar saja, di taman?

-bb

Jimin terdiam lalu memasukkan surat itu ke kantungnya lalu menutup lokernya sedikit keras sambil berpikir "aku tau dia akan membicarakan apa. Padahal aku sudah sering bilang ke dia kalau kami hanya berteman"

Mata Jimin bertemu dengan mata Yoongi. Jimin merasa aneh melihat banyak cewe yang mengerubungi Yoongi seakan akan Yoongi adalah orang yang paling di idam-idamkan. Mendadak Jimin tersenyum malu saat mengingat kejadian di bus.

"hei bocah aneh! Kenapa kau senyum-senyum sambil ngeliatin aku?" tanya Yoongi berteriak, membuat semua mata tertuju pada Jimin.

Jimin langsung tersadar dan menggeleng "t-tidak! M-mianhae!!" lalu berlari segera menuju taman.

Yoongi memutar bola matanya jengah, hingga akhirnya ia melihat kertas yang seperti nya jatuh dari kantung Jimin. Dia meninggalkan gadis gadis itu lalu membacanya. Dahinya mengernyit.

"ada apa Yoon?" tanya salah seorang gadis

"ah, aku ada urusan" ujar Yoongi sambil tersenyum lalu berjalan pergi

[♣️♣️♣️]

Jimin kaget saat Baekhyun -kekasih Chanyeol- langsung mendorongnya ke tembok dan dikelilingi oleh teman-teman lelaki lainnya. Jimin merasa kesal karena ia tidak terima di perlakukan seperti ini "apa mau mu Baekhyun!? Aku sudah bilang kalo aku dan si bajingan Chanyeol ga ada hubungan apa-apa!"

"denger ya Jimin, kalo pelakor ngaku, penjara udah penuh sekarang," ujar Baekhyun memandang Jimin remeh "aku udah denger semuanya. Chanyeol suka sama kamu karena kata dia kamu lebih baik dan lebih dekat sama dia. Aku ga terima lah. Kan udah kubilang dari lama, tolong jangan terlalu dekat, tapi kamu ga pernah dengerin"

je t'aime [ym]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang