"sakit..." Jimin membuka mata nya perlahan lalu memegangi leher nya "apa yang terjadi? Kenapa leher ku terasa sedikit sakit?"
Jimin berusaha mendudukkan dirinya di kasur lalu menatap sekitar "ah aku baru ingat! Kemarin Yoongi-ssi mencekik leher ku disini! Kemana si bajingan itu? Dan kenapa aku masih hidup? Apa ini surga? Seperti di drama yang ku tonton bulan lalu..."
"permisi..."
Jimin memalingkan wajahnya ke arah pintu dan melihat seorang pria dengan kaca mata masuk ke dalam ruangannya "siapa kau?"
Orang yang di tegur Jimin langsung terlonjak kaget lalu menunduk "maaf mengganggu! Aku Lee Daehwi, aku ditugaskan Yoongi hyung untuk menjaga dan menemani mu!"
Jimin mengerutkan keningnya "untuk apa juga dia menyuruh lelaki ini menemaniku? Aneh-aneh saja!"
Daehwi membetulkan kaca mata nya yang sedikit turun lalu tersenyum ramah "apa tuan Jimin ingin berkeliling mansion? Atau hanya ingin tiduran disini sambil menonton sebuah drama?"
Jimin yang mendengar kata 'drama' langsung tersenyum lalu menepuk tangannya "ayo kita nonton drama! Aku sudah lama tidak nonton drama!"
"baiklah! Drama apa yang ingin tuan tonton?" tanya Daehwi sambil menyalakan televisi yang bahkan Jimin tidak sadari keberadaannya.
"aku mau nonton drama 'lelaki bejat'! Apa sudah keluar episode terbaru nya?" tanya Jimin sambil tersenyum senang
Daehwi mengangguk lalu menyalakan televisi besar nan mahal tersebut "setauku sudah keluar episode terbaru nya! Aku sangat suka menonton drama itu tapi aku belum sempat menonton episode terbaru nya"
Jimin tersenyum "akhirnya aku punya teman yang memiliki selera drama yang baik! Aku selalu mengajak Jungkook menontonnya, tapi dia malah marah dan mengejek selera ku. Menyebalkan!"
Daehwi hanya tertawa lalu menatap Jimin yang memegangi perutnya lalu tersenyum "apa tuan Jimin ingin cemilan?"
Jimin mengangguk sambil tersenyum senang "tolong ambilkan aku cola dan popcorn! Apa ada?"
"semua tersedia disini... Tunggu sebentar tuan" ujar Daehwi lalu keluar dari kamar Jimin.
Jimin mengangguk lalu mengambil remote nya "aku akan menunggu Daehwi-ssi dan kita akan nonton bersama"
[♣️♣️♣️]
"tuan... Maafkan saya... Lepaskan anak saya tuan..."
Yoongi yang mendengar nya hanya tersenyum sinis lalu menatap seorang pria yang bersujud di hadapannya dengan tatapan takut dan berharap "melepaskan anak mu? Setelah apa yang akan ia lakukan pada milik ku?"
Sang pria tua terdiam lalu menatap Yoongi dengan tatapan kesal "cih! Bukan kah dia hanya mainan mu?! Dia pantas mati! Dia... Dia sudah mengambil semua nya!"
DOR
"dasar tua Bangka tidak tau untung. Sudah baik tadi kuberikan kesempatan bicara" ujar Yoongi lalu meletakkan kembali pistolnya di balik jas mahal nya "kau, bawa Jimin kesini"
"baik tuan"
[♣️♣️♣️]
"aku tau Yuna adalah gadis pintar! Dia tidak mungkin menerima lelaki itu dengan mudahnya!" ujar Jimin dengan bangga lalu menyenggol lengan Daehwi "bukan kah itu benar?"
Daehwi mengangguk lalu membenarkan posisi kaca mata nya "aku setuju tuan. Padahal kemarin aku sudah takut kalau Yuna akan menerima Kiki begitu saja"

KAMU SEDANG MEMBACA
je t'aime [ym]
Fiksyen Peminat"jika kau mengikuti ku, semua impian mu akan terwujud. Menarik bukan?" Rate M Yaoi in your area