je t'aime [ym]

[8] Hurt

"jadi tuan lebih suka warna yang mana? Hitam, merah atau biru tua?" tanya seorang pelayan sambil menunjukkan jas-jas mahal, koleksi terbaik milik Min Yoongi.

Jimin hanya duduk di kursi sambil memandangi jas-jas itu lalu menatap sang pelayan "Min Yoongi pakai warna apa?" tanya nya dengan wajah serius

"tuan Yoongi biasanya memakai warna hitam, tuan" ujar sang pelayan

"baiklah, karena aku tidak mau bersamaan, aku pilih warna biru saja!" ujar Jimin mengambil keputusan "kau letakkan saja di lemari, nanti biar aku yang pakai sendiri"

"baik. Oh ya, tuan Yoongi berpesan, nanti kalau kau sudah selesai, tuan disuruh memanggil Daehwi-ssi" ujar sang pelayan dan hanya dibalas anggukan Jimin.

Jimin duduk di kasurnya lalu merebahkan tubuhnya malas. Kalau boleh jujur, Jimin sangat gugup untuk pergi keluar, sudah lama ia tidak menyentuh alam karena ia selalu di kurung di kamar ini. Padahal belum ada seminggu ia disini, atau sudah?

Dengan malas Jimin bangkit dari rebahannya lalu menatap jam yang sudah menunjukkan jam 5 sore "lagian pesta ulang tahun macam apa yang dimulai jam 7 malam?!"

Jimin langsung melangkah menuju kamar mandi untuk menyiapkan dirinya.

[♣️♣️♣️]

"V, siapkan persenjataan kita" ujar Yoongi

"untuk apa Hyung? Bukankah ini pesta ulang tahun? Kau akan baku hantam dengan siapa?" tanya Taehyung bingung

“kejahatan bisa terjadi dimana saja V, kita harus siap menghadapi nya”

“ya, karena kau yang menyebabkan kejahatan itu terjadi” ujar Taehyung kesal sambil memasukkan revolver ke dalam jas nya

“kau tau aku,” balas Yoongi sambil memasukkan Cheetah ke dalam saku jas nya “btw kau mengajak pacar mu itu?”

“tentu saja tidak!” balas Taehyung dengan nada tinggi “aku tidak akan membuat kesayangan ku celaka! Memangnya kau? Kau malah mengajak Jimin ke tempat berbahaya seperti itu”

“Jimin bukan kesayangan ku” balas Yoongi datar

“bohong!”

“diam. Aku tidak mau cheetah ku menembak kepala orang bodoh lagi” ujar Yoongi sambil melihat Taehyung dengan tatapan kesal.

“santai Hyung, kenapa kau emosi terus,” ujar Taehyung tak kalah kesal. Sebenarnya dia cukup takut dengan ancaman Yoongi, setaunya Yoongi tidak pernah main-main dengan ucapannya itu “ya setidaknya Jimin baik-baik saja dengan mu”

“memangnya hal buruk apa yang akan terjadi kalau dia dengan ku?” balas Yoongi

“justru hal baik apa yang—”

Clek

“MIANHAE HYUNG!!” Panik Taehyung saat melihat Yoongi segera menekan revolver nya “a–aku hanya bercanda, haha– iya”

“aku juga,” balas Yoongi kembali memasukkan revolver nya “lagipula kau kenapa menanyakan Jimin? Kau suka dengannya ya?”

“bukan Hyung, tapi Jungkook menanyakan terus menerus, aku jadi ikut khawatir,” ujar Taehyung “kau tau kan hyung, Jimin itu juga sahabat ku dan dia mak comblang antara aku dengan Jungkook”