Part 9

317 23 0
                                    

Salwa telah sampai di rumah Rania.

"Assalamualaikum"Salwa dan Fauzan mengucap salam dan mengetuk pintu rumah Rania.

"Waalaikumsalam"Rania menjawab salam mereka sambil membukakan pintu.

"Udah siap berangkat"tanya Salwa.

"Udah yuk langsung berangkat aja"

Mereka langsung masuk ke dalam mobil dan Salwa melajukan mobil menuju ke toko buku.

***

Setelah beberapa menit di perjalanan mereka akhirnya sampai ke toko buku.

Rania dan Fauzan sudah terlebih dahulu turun dari mobil dan masuk ke dalam,sedangkan Salwa memarkirkan mobilnya ke parkir terlebih dahulu.

Setelah memarkirkan mobil Salwa turun dari mobil menuju toko buku.

Tiba tiba ada seseorang yang tidak sengaja menabrak Salwa sampai Salwa terjatuh ke lantai.

"Maaf saya gak sengaja,saya lagi buru buru soalnya"orang yang menabrak Salwa terdengar sangat merasa bersalah dan seperti terburu buru.

"Gak papa kok"Salwa yang dari tadi hanya menunduk,kemudian mengangkat wajahnya.

Betapa terkejutnya dia ternyata orang yang menabraknya tadi adalah Adnan.

"Loh Salwa,maaf yah aku benar benar gak sengaja"Adnan juga kaget melihat keberadaanku disana.

"Iya gak papa kok,lagian aku juga yang gak lihat Jalan"

"Kamu ngapain ada disini?"Adnan bertanya pada Salwa.

"Oh, itu lagi nemenin temen katanya mau ke toko buku"

"Oohh gitu,yaudah ayo masuk,kebetulan toko ini punya ayahku"

"Ayo"Salwa yang kaku ketika bertemu dengan Adnan,dia tidak bisa berkata apa apa lagi,selain gugup ketika bersama Adnan.

"Ada apa ini? Apakah perasaan yang kubuang jauh jauh itu kembali lagi,apa ini jawaban dari semua doa doa yang ku minta kepada Allah,semua yang kulakukan dan yang kuperjuangkan ternyata tidak sia sia. Apa benar Adnan adalah jodohku dan Adnan adalah lelaki yang tepat untukku."batin Salwa.

Kami berdua masuk kedalam toko bersama.

Fauzan dan Rania melihat kami berdua masuk bersama.

"Ciyee... Udah berdua aja nih,belom nikah juga"kata Rania.

"Hmmm kak Wawa sama kak Adnan cocok nih"kata Fauzan.

"Makasih ya Ran udah bantuin"Adnan memberikan kode terimakasih kepada Rania.

"Hah maksud Adnan apa? Kok bisa kenal sama Rania,bilang makasih lagi,maksudnya apaan sih"batin Salwa.

Flashback On

Keluarga Salwa sudah keluar dari restoran,setelah berbuka puasa dengan keluarga Adnan.

Kecuali Rania,dia izin ke toilet sebentar.
Setelah keluar dari toilet ternyata di luar ada Adnan yang berdiri dari tadi.

"Tunggu lo temennya Salwa kan?"

"Iya emangnya kenapa?"

"Kenalin nama gue Adnan,nama lo siapa?"

"Gue udah tau nama lo,nama gue Rania"

"Oke,gue boleh minta tolong gak?"

"Minta tolong apaan yah?"Rania saat itu bingung kenapa dengan cowok itu.

"Lo bantuin gue buat deket lagi sama Salwa"

"Lagi?"kata itu semakin membuat Rania bingung.

"Iya gue pernah deket sama Salwa,deket banget malah tapi gue malah ninggalin dia kuliah ke Amerika dan punya pacar tapi bukan dia,gue tahu perbuatan itu pasti nyakitin hati dia dan selama gue kuliah di Amerika,gue baru tahu kalau ternyata pacar gue itu matre dia cuman pengen harta gue aja,sebenarnya dia gak cinta sama gue.
Gue nyesel udah nyakitin perasaan Salwa dulu,gue pengen nyembuhin luka di hatinya,gue tahu kalau dia sekarang pasti marah banget sama gue,lo bakalan bantuin gue kan,supaya Salwa suka lagi sama gue"

Tetangga Cogan [Completed] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang