Author lagi rajin update nih,tiap hari lagi biasanya enggak
Karna authornya pengen cepet2 nyelesain nih cerita
Padahal mau dibikin panjang nih cerita tapi kalian tau lah kalau authornya suka males ngetik dan berbagai macam alasan
Jadi harus selesai dengan segeraSesampainya di mesjid Salwa bertemu dengan Adnan.
"Assalamualaikum Sal"
"Waalaikumsalam"
"Sal aku mau kamu itu seperti dulu lagi ke aku..,perhatian,gak cuek,terbuka"
"Kalau kamu maunya itu,oke akan aku usahakan"
Hei Sal kenapa lo ngomong kaya gitu ke Adnan,bukannya lo kecewa sama dia.
Tapi gue gak bisa ngebohongin diri gue sendiri kalau gue masih berharap impian gue tercapai yaitu hidup bersama Adnan.- batin Salwa."Makasih Sal udah mau kasih aku kesempatan satu kali lagi"
"Iya sama-sama"
Tiba-tiba suara ribut terdengar semakin mendekat ke arah mereka,apalagi kalau bukan para fansnya Iqbal.
"Iya iya sekarang kita masuk dulu ke mesjid yah"
Hanya itu yang dapat didengar jelas oleh telinga Salwa,karena dari tadi cewek2 pada nyerocos semua.
Iqbal yang melihat Salwa disana langsung menyapa
"Salwa"kata Iqbal dengan nada datar
Salwa hanya membalasnya dengan anggukan dan senyum hambar.
Kira kira ada apa dengan Salwa. Author
Ya karena Adnan tadi lah.
Buat yang berpikir karena Iqbal di dekati banyak cewek,itu salah besar karena tak ada sangkut pautnya dengan dirinya
Yang dia pikirkan sekarang hanyalah hubungan dia dengan Adnan
Apakah benar keputusannya untuk memberikan kesempatan pada Adnan?Kalau Iqbal di dekati banyak cewek itu sudah hal yang wajar bagi Salwa karena dia sudah sering melihat pemandangan seperti itu.
Tapi untuk saat ini di kepalanya hanya terisi dengan kejadian tadi sehingga dia tidak banyak merespon Iqbal.Setelah beberapa jam kegiatan pesantren kilat akhirnya mereka pulang.
"Sal aku boleh ke rumah kamu gak"kata Adnan
"Mau ngapain?"kata Salwa
"Mau memperbaiki hubungan"kata Adnan sambil tertawa
"Apaan sih Nan gaje banget kamu"kata Salwa sambil tertawa hambar
"Sal makasih"kata Adnan tiba-tiba kembali serius
"Makasih buat apa?"tanya Salwa
"Karena udah ngasih aku kesempatan untuk membuat kamu nyaman lagi"
"Iya sama-sama"
Setelah percakapan singkat tadi tak ada lagi percakapan diantara mereka.
Sepanjang perjalanan mereka hanya diam,tak ada yang memulai percakapan.
Fauzan sudah terlebih dahulu pulang sebelum pesantren kilat selesai karena dia tiba-tiba sakit perut.
"Oh iya tadi adek kamu kenapa?"kata Adnan membuka percakapan
"Katanya sakit perut,abis dibilangin ngeyel sih"
"Emangnya kenapa"
"Pas sahur tadi dia makan sambel banyak,katanya udah lama gak makan sambel,udah aku bilangin kalau kebanyakan nanti bisa sakit perut,eh dia tetep ngeyel,makanya dia kaya gitu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Cogan [Completed] ✔
Short StoryGimana rasanya kalau punya tetangga cogan,waduh...berarti setiap hari dong ketemu... Dan hal ini dialami oleh seorang gadis cantik berjilbab Salwa Khanza Humaira,dia punya tetangga cogan dan hampir seluruh cewek di sekitar rumahnya pada naksir sama...