Jika sesuatu memang ditakdirkan untukmu,sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi milik orang lain
~Iqbal Ghufran Firdaus~
Siapa nih yang udah gak sabar sama kelanjutannya?
Maaf banget kemarin-kemarin gak bisa update karena kouta ku habis...
Part ini adalah part terakhir
Kira-kira bakalan happy ending atau sad ending nih
Kalian pasti udah bisa nebak deh***
Beberapa minggu kemudian
Keluarga Salwa sedang sibuk mempersiapkan acara pernikahan,begitupun keluarga Adnan.
Salwa hanya berada di dalam kamar bersama dengan Rania.
Rania rencananya akan nginep di rumah Salwa sampai acara pernikahan tiba."Sal kamu yakin nerima Adnan?"
"Insya Allah yakin Ran"jawab Salwa dengan ragu
"Aku rasa kamu gak benar-benar menerima pernikahan ini"
"Mau gimana lagi Ran,aku udah pasrah sama semua ini,mungkin ini udah takdir aku"
"Kamu cinta kan sama Iqbal?"
"Uhuk uhuk uhuk"Salwa tersedak ketika mendengar kata-kata dari Rania
"Maksud kamu apaan sih Ran"
"Kalau kamu cinta sama Iqbal perjuangin dong"
"Gimana mau perjuangin,aku udah gak ada kesempatan buat deket lagi sama Iqbal"
"Ya elah Sal,kalau jodoh itu apapun halangannya pasti bisa dilalui,Allah selalu bersama hambanya Sal"
"Aku percaya Ran tapi..."
"Sal,Ran,ayo turun kita makan dulu"tiba-tiba Aisyah datang ke kamar Salwa untuk menyuruh mereka makan.
"Iya mah"
"Iya tante"
Mereka turun ke ruang makan untuk makan bersama.
"Sal kok kamu gak makan sih?"tanya Aisyah pada Salwa,karena dari tadi Salwa hanya memandangi makanannya.
"Eh gak papa mah"
"Kamu kenapa sih,dari tadi perasaan ngelamun terus"
"Gak papa mah,ini aku makan nih"lalu Salwa langsung memakan makanannya.
Setelah acara makan malam selesai Salwa dan Rania langsung masuk ke kamar lagi.
"Sal aku tidur duluan ya"
"Iya Ran"
"Calon pengantin itu jangan begadang"
"Iya Ran"
"Jawaban kamu kaya gitu terus deh"
"Iya Ran"
"Kamu suka sama Iqbal?"
"Iya Ran...,eh gak"Salwa keceplosan karena dia lagi gak fokus
"Hmmm...,suka sama Iqbal nih,sebelum pernikahan ini terjadi kamu harus memutuskan Sal siapa yang kamu pilih"
"Apaan sih Ran jangan ngaco siapa sih yang suka sama Iqbal"
"Iya iya terserah kamu,aku mau tidur duluan"
"Hmm"
Salwa akhirnya memutuskan untuk pergi ke balkon.
"Mungkin ini adalah takdir aku untuk menjadi istrinya Adnan,karena mungkin aja ini adalah jawaban dari doa aku yang dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga Cogan [Completed] ✔
Short StoryGimana rasanya kalau punya tetangga cogan,waduh...berarti setiap hari dong ketemu... Dan hal ini dialami oleh seorang gadis cantik berjilbab Salwa Khanza Humaira,dia punya tetangga cogan dan hampir seluruh cewek di sekitar rumahnya pada naksir sama...