"Gak ada apa-apa."
"Terus ngapain kesini?"
"Saya cuma mau mastiin kamu baik-baik aja."
"Gak usah lebay. Gue gak papa,"
"Ini saya. Saya lebay dan ini demi kamu."
Jisung langsung memutar bola matanya malas."Gak usah banyak drama. Lo udah tau kan gue baik? Sana gih pulang. Tuh, pintunya disitu," katanya sambil menunjuk pintu besar kediaman Han.
Minho yang melihatnya sekali lagi hanya menunjukan senyumnya yang teramat teduh.
"Buta ya? Tuli? Atau dua duanya?!!?!??!" tanya Jisung dengan setengah berteriak. Minho pun tetap mempertahankan senyum diwajah nya.
"Tunggu 20 menit ya? Diluar hujan."
"Nggak boleh."
"15 menit?" pintanya. Jisung tetap diam sambil menyilangkan dua tangannya di dada.
"10 menit?"
Tak kunjung mendapat balasan, Minho akhirnya membuang nafasnya perlahan,
"5 menit?" Tawarnya dengan senyum paksaan. Jisung tampak sedikit berfikir.
"Deal," katanya, lalu ikut duduk di sofa depan Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...