Jisung bergerak mencari posisi ternyaman dalam tidurnya. Ac kamar yang dingin terasa sangan nyaman untuk bersembunyi dalam selimut tebal bergambar kartun jepang kesayangannya.
"Sung, sayang... Bangun makan dulu yuk?"
"Hmm, bentar ma. Aku masih turun satu halte lagi," gumamnya.
Pilsuk geleng-geleng kepala melihat anak tunggalnya mengigau.
"Ah, pak berhenti!" Jisung berteriak sambil bangun dari tidurnya. Pilsuk kaget dan langsung terbahak, "Hahaha, sayang.. Kamu udah di rumah tau."
Jisung melongo. "Tadi perasaan aku masih di jalan, ma?"
"Iya, tadi Minho nganterin kebonya mama pulang. Udah sana mandi, habis itu makan," ujarnya sambil berlalu.
"Ma?"
"Hm?"
"Ituu... Tadi gimana maksudnya?"
"Tanya aja sama tunangan kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...