Setelah selesai dengan acara sarapan bersama mama tercinta, Jisung langsung pergi untuk menemui 3 teman dekatnya.
Jisung pergi dengan bus kota yang saat ini terbilang sepi penumpang, akhirnya Jisung bersyukur setelah pagi harinya di awali dengan umpatan untuk Minho.
15 menit berlalu, pada pemberhentian terakhir Jisung membawa kaki kecilnya untuk turun dan bergegas menuju cafe langganan Felix cs.
Jisung berhenti tepat di samping toko bunga ketika mendengar seseorang memanggil namanya, Jisung mengernyit mencari keberadaan orang tersebut.
"Duh, siapa sih padahal tinggal kepleset gue sampe"
Bahu nya di tepuk perlahan. "Hai, sayang."
Jisung lemas seketika. "Ah, Mami Lee? Mami kok sendirian, ngapain mi?"
"Nih, beli umm vitamin buat Minho. Iya, vitamin."
Nada bicaranya terdengar gugup, begitu pula dengan wajahnya yang berubah menjadi panik. Jisung heran, pemuda seperti Minho mengkonsumsi vitamin?
Ayolah, Jisung penasaran setengah mati tapi dirinya harus ingat siapa brengsek itu.
Jisung langsung mengangguk dan menanggapi perkataan Mami Lee, "Ah buat kak Minho, yaudah ya mi Jisung buru-buru. Seharusnya sih Jisung pergi di antar anak mami, eh dianya ngebatalin gitu aja, hahaha," Jisung tertawa hambar.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...