"Sung, tunggu!" Minho berteriak sambil berlari mengejar Jisung yang menjauh.
Sebetulnya Minho masih ingin mengejar Han Jisung, tetapi kondisi tubuhnya saat ini tidak memungkinkan, dan berakhir ia harus pulang dengan banyak tanda tanya di otaknya.
'Jisung kenapa, sih?'
Sedangkan Jisung tengah menunduk lesuk di halte bus yang sudah terlihat sepi. Bagaimana tidak sepi, saat ini jam menunjukan pukul 1 dini hari dan manusia manis ini enggan beranjak dari tempatnya.
"Gue keterlaluan gak ya sama si brengsek itu?"
"Duh, tadi kelepasan manggil dia 'kakak' lagi"
"Hha," hanya helaan napas yang menyudahi kalimatnya sebelum sebuah motor berhenti tepat di hadapannya.
"Konbanwa Ji-chan. long time no see," sapanya dengan senyum yang tak bisa Jisung lupakan.
Senyuman yang selalu membuat Jisung ketakutan.
"Nggak kangen sama gue?"
Jisung menggeleng,matanya mencari objek lain selain pemuda yang tak ingin ia lihat lagi.
"Hey, ko ngacangin gue? Liat nih-"
TBC: p
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...