25

214 10 3
                                    

Minho berlari di sepanjang koridor. Tujuannya saat ini adalah ruang rawat Jisung. 134, batinnya.

Minho langsung mendorong pintu bercat putih dengan penanda 134 di atasnya.

Ada Jisung di sana, tengah terbaring sambil memejamkan matanya.

"Ji—"

Ucapan Felix terhenti ketika Minho menatapnya dinngin.

"Aku nggak tau apa-apa,Kak. Dia subuh-subuh ngetok pintu terus pingsan tiba-tiba."

Minho menghela napas perlahan. "Iya, terima kasih udah bawa kesini."

"Hubungi orang tuanya jangan?"

"Ya."

Felix bergidik ngeri, tunangan sahabatnya sangat dingin.

wey, aku double up ehehehhee

oh iya

mau baca?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


mau baca?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

heart and soul | minsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang