Acara Jisung bersama 3 kurcaci sudah selesai, Jisung sedang dalam bus menuju rumah. Ponselnya berbunyi menandakan masuknya pesan. Jisung tak segera membuka aplikasi chating yang tersedia.
Terlebih dulu Jisung melihatnya melalui bar notifikasi,
Alisnya mengkerut bingung. "Ngapain ni orang?"
Brengsek Lee
|Sung, kata mami tadi kalian ketemu?
|Berarti kamu jadi pergi ketemu Felix?
|Kamu sendiri apa gimana??Read
Jisung mendengus ketika membaca isi pesan Minho yang tampak menyebalkan baginya.
"Bales nggak ya?"
"Ah bodo amat, gausah di bales. Ngapain juga."
Akhirnya Jisung hanya membaca pesan Minho tanpa membalasnya, Jisung memasukan ponsel kedalam tas jinjing bawaannya, lalu menyenderkan kepala pada kaca bus.
Jisung melirik arlojinya sebentar kemudian beralih pada layar informasi pemberhentian yang ada.
"Ah, masih jauh."
Jarak toko pakaian tempat Felix diporoti oleh Jeongin memang terbilang cukup jauh dari tempat awal janjian maupun rumah Jisung.
"Tidur dulu, ngga masalah kali ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...