Setelah kepulangan Minho, saat ini Jisung tengah memandang ke jalanan luar. Hujan masih mengguyur dengan deras. Bahkan saat ini hawa pagi tak terasa sama sekali.
Langit sangat gelap seperti hari mulai malam. Jisung jadi gelisah memikirkan Minho.
Pemuda itu kemari sebelum hujan turun, dan Jisung tak berniat keluar kamar selama satu jam, akhirnya Minho menunggu dari mulai mendung, hujan rintik, sampai hujan badai.
Jisung ingat, Minho hanya mengenakan kaos hitam dan celana bahan berwarna mocca saja.
"Duh, gimana ya kalau nanti dia kenapa-napa?"
Melihat Jisung yang risau, mama Han datang dan menepuk bahu Jisung. "Makanya jangan kejam-kejam. Dia salah apa sih sama kamu, hm?"
Jisung mematung mendengar ucapan mamanya barusan.
Minho? Salah apa Minho pada dirinya? Jisung bahkan sangat membenci pemuda itu sampai-sampai pemuda itu terus muncul di kepalanya.
Jisung kecewa pada Minho yang mempermainkannya. Jisung benci Minho.
KAMU SEDANG MEMBACA
heart and soul | minsung
Fanfiction"Marga kita sudah sama, rumah dan bahkan kamar pun sudah sama. Bersama. tapi, kenapa perasaan kita tetap berbeda?" - Lee Minho "Sampai kapan pun gue gak akan jatuh ke pelukan seorang brengsek seperti lo. jangan pernah bermimpi bahwa perasaan lo akan...