8- Nerakanya Seungwoo 🌚

4.5K 467 43
                                    

"Nggghhhh-"











Byungchan beberapa kali memejamkan matanya, menghindari fakta bahwa Seungwoo dihadapannya sedang melecehkannya hingga harga dirinya terjatuh sampai batas paling rendah.










"Ssshhh, diam, Sayang. Kau bahkan belum sampai neraka," Terang Seungwoo kemudian.










Ia memasang masker dan kacamatanya, mengambil sebuah jarum yang disambungkan pada listrik bertegangan rendah.










Sedangkan Byungchan terbaring terlentang tak berdaya dibawahnya, dengan tangan dan kaki diborgol dan ditali pada ujung ranjang.











Seluruh pakaian yang melekat pada tubuh Byungchan telah hilang berserakan disepanjang lantai kamar, sebagaimana sipemilik badan mampu merasakan dingin air conditioner yang menusuk sampai bagian paling dalam epidermisnya.











Getaran Byungchan makin menjadi setelah Seungwoo menekan pinggang dan pinggulnya dengan jari-jarinya yang terasa panas.










"Diam, Sayang. Jangan bergerak atau kau akan infeksi," Terang Seungwoo pelan, ditambah sebuah kecupan yang mendarat diatas dahi Byungchan.










But who can stay still if the condition is as hot as fuck?!










Penis Byungchan terkapar dengan lemahnya, meskipun urat memerahnya mulai muncul akibat ditutupi the double helix cock ring yang mencegah orgasmenya.










Bibirnya dimasuki bola kenyal bulat yang diikat disepanjang diameter kepalanya, mencegah apapun keluar dari mulutnya, kecuali saliva yang meleber lewat celah kala Byungchan menahan pekikan atau rintihannya.










"Ssshh, tenang, sebentar lagi kau akan mencapai neraka," Bisik Seungwoo lagi, meskipun wajahnya kini fokus pada sesuatu diantara kedua tangannya yang memakai sarung laboratorium berwarna putih.










Jari-jari panjang Seungwoo menusuri jejak saliva dipipi Byungchan, membawanya turun hingga kedepan lubang Byungchan yang kini nampak merah keunguan.










Byungchan menekuk kakinya, mendekatkan panggulnya pada jari Seungwoo yang ragu-ragu memasuki lubangnya yang sudah lebih jauh dari kata siap.










"Nnggghhh-"










"No, no, no," Sergah Seungwoo tegas seketika menarik jarinya yang tadi sempat bermain dengan milik Byungchan, "Jangan bergerak karena kau sedang kuperlihatkan neraka yang sebenarnya, Sayang. Jangan mencoba berkilah dan mengintip surga," Lanjutnya menggunakan suara sensual, diiringi tundukan kepalanya yang lalu mengulum telinga Byungchan hingga terdengar suara dengungan kecipak yang menggema memenuhi indera pendengaran Byungchan.










Rupanya, Seungwoo memiliki deskripsinya sendiri mengenai arti kata neraka yang ia punya.










Byungchan membuka matanya lebar ketika Seungwoo memasukkan sebuah vibrator dengan ujung bulat kedalam lubangnya, menusuknya menggunakan telunjuk sehingga seluruh getaran dari vibrator itu membawa tubuh Byungchan kedalam getaran hebat.











"Nggghhhh- aaannnggggghhhh!" Desah Byungchan kacau, melemparkan kepalanya diatas bantal, kakinya melengkung, dan jari-jarinya terkepal erat menahan kenikmatan yang menyelimuti seluruh raganya.










Darkest Kingdom (PRODUCE X 101)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang