13- Forgive Me

2.5K 450 81
                                    

Dohyon selesai mandi, duduk didepan kursi piano meskipun tak terpikirkan untuk memainkannya barang sedikitpun.











Ia sebenarnya masih marah pada Hangyul karena membandingkannya dengan Dongpyo beberapa hari lalu, apalagi setelah itu Hangyul dan Jinhyuk langsung pergi keluar negeri selama empat hari lamanya.











Bukan, bukan Dohyon rindu pada Hangyul atau bagaimana, hanya saja bukankah setidaknya Hangyul harus meminta maaf dulu sebelum benar-benar pergi untuk beberapa hari?












Benar-benar tidak sopan sekali Hangyul.











Dohyon langsung membanting badannya diatas ranjang, ia baru selesai makan sore sekitar satu jam yang lalu, dan ia juga sudah selesai mandi. Jadi apalagi yang menghalanginya untuk tidur?












Maka ketika Dohyon terlelap, lampu kamar yang terang benderang mati ketika Hangyul masuk kedalam kamar.











Badannya pegal-pegal, ia hampir lima hari empat malam tidak tidur untuk menemani Jinhyuk melakukan perburuan senjata, namun senyumnya tetap terkulum ketika tau Dohyon tidur dengan handuk basah menggulung rambut berada diatas ranjang.












Hangyul meletakkan ransel besarnya didepan almari, lalu beralih mandi untuk membersihkan seluruh badannya yang lengket.












Sebenarnya, alih-alih mandi, ia lebih ingin merebahkan badannya disebelah Dohyon yang kini tertidur pulas, namun hal itu akan sama seperti bunuh diri mengingat terakhir pertemuannya dengan Dohyon cukup tidak enak.












Maka setelah mandi, Hangyul masuk kedalam theater room dengan sebuah guling untuk membayar hutang tidurnya.












Jinhyuk masuk kedalam kamarnya, mengernyit sekilas ketika Wooseok tidak ada didalam kamar.












Namun kernyitan didahinya berubah menjadi senyuman kala mendengar suara shower menyala didalam kamar mandi.













Jinhyuk mengeluarkan seluruh isi tasnya, memasukkan baju kotor kedalam keranjang lalu memasukkan tasnya kedalam almari penyimpanan miliknya.












Mendengar suara shower yang mati, Jinhyuk iseng berdiri didepan pintu kamar mandi sambil memasang senyuman terbaiknya.











"ASTAGA!" Pekik Wooseok kaget, ia hanya memakai bawahan piama sambil menenteng baju kotornya setelah mandi.












"Hahahhaaaaa," Jinhyuk balas tertawa, mengecup bibir Wooseok sekilas setelahnya.











"Kok udah pulang?" Tanya Wooseok tenang, melemparkan baju kotornya kedalam keranjang kotor yang sudah dipenuhi baju kotor Jinhyuk.












"Iya, udah beres urusannya," Jawab Jinhyuk kemudian.












Wooseok membiarkan Jinhyuk memeluknya lalu menggoyangkan badannya kekanan dan kekiri, mengecupi lehernya sambil mengisap dibeberapa tempat yang ia yakin sebentar lagi akan berubah warna.












Jinhyuk menyudahi kecupannya, menatap Wooseok yang kini memerah lucu dari pipi sampai ketelinga. Senyumannya terbit, lalu menekankan bibirnya diatas bibir Wooseok yang nampak sedikit basah.













Darkest Kingdom (PRODUCE X 101)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang