Chapter 22.

4.4K 378 42
                                    

Yo hoooo...kembali lagi dengan saya...🙌🙌

Apa kabar kalian hari ini?! Tentunya baik yekan?! Semoga saja dan Tuhan memberkati. 😊😊😊🙏

Oh iya syukur juga kepada Tuhan karena beritanya mata saya sudah agak mendingan dari beberapa hari yang lalu. 😂✌✌ jadi saya bisa melanjutkan tulis menulis lagi dengan baik,oh iya terima kasih juga atas doa para sobat sekalian yah... 🙏🙏

Naaah...kalau begitu mati kita lanjut saja ke arah yang lebih baik lagi 😏😏😏 (tepatnya kemana?! 😶😶😣 )

tidak penting! Ok lanzuuuut...

Next.

... ... ...

Sakura tersadar setelah pingsan dalam waktu yang cukup lama,matanya menelisik akan dimana keberadaannya sekarang. Ruang redup dan lembab,lampu yang temaram,bau apek dan lagi kenapa tangannya tidak bisa bergerak?!

Iris emerald itu memaksa semakin tajam untuk melihat sekitarnya,ada banyak kotak kayu yang ia tidak tahu isinya apa,di sudut ruangan ada tergantung kantrol pengangkut beban berat yang amat tajam,telisik lebih dalam lagi di hadapannya ada tali tambang yang sudah menggelantung. Membayangkannya saja Sakura sudah merasa ngeri.

Sakura panik sekarang,apalagi ruangan ini seperti ruang penyiksaan saat matanya tidak sengaja menangkap gergaji mesin,cambuk,dan berbagai pisau yang tergantung pada tempatnya dari yang kecil,sedang,hingga yang ukurannya luar biasa.

"Hah...dimana?! Kenapa tanganku tidak bisa digerakkan?!"

Suara anggun itu terdengar semakin panik sekarang,tubuhnya meronta keras ingin lepas,dan ternyata ia di ikat dengan posisi duduk di bangku,suara derit pintu terdengar dan masuklah seorang pria yang tidak ia kenali.

"Hah...siapa..siapa kau?! Dimana aku?!"

Pria itu hanya mengangkat sebelah alisnya kemudian menekan telinganya yang di tempeli michrophone kecil dan berbicara dengan nada pelan menggunakan bahasa asing.

"Sir she's woke up."

Setelah berkata demikian pria itu pun mengangguk pelan dan kembali menatap tajam Sakura,kini pria itu semakin mendekat membuat Sakura beringsut takut.

"Wh...what do you want?! Stay away from me!!"

"Cih...fucking bitch!! Look at your situation ma'am. 5 minute again Mr.Sasuke was come in here heh...prepare yourself ma'am and...don't surprise with what you saw later,See ya."

"He...hey..hey,wait! Wait you blonde asshole!!! &^@%!$"

Segala sumpah serapah Sakura keluar kan ketika pria yang tadi menghampiri nya hanya melambaikan tangan tanpa menoleh ke arahnya kemudian hilang di balik pintu,perasaan Sakura semakin tidak enak pria itu bilang tadi Sasuke akan kembali datang nanti?! Oh ini buruk pikir Sakura.

"Aku harus keluar dari sini,tapi...bagaimana caranya?! Uuugh...disaat seperti ini kenapa Sasori Idiot itu tidak berguna sama sekali?! Hah...apa..apa yang harus kulakukan sekarang?!"

Lelehan air mata kini mengalir membasahi pipi Sakura,ia menangis akan keadaannya yang tidak mampu untuk sekarang ini.

"Hiks...apa yang harus ku lakukan?! Hiks...ibu...ayah...tolong aku..hiks.."

... ... ...

I See Your Heart.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang