I See Your Heart.

Chapter 8.

"Itachiiii..."

"Sasukeee..."

Melihat pemandangan yang terpampang di layar ponsel masing - masing membuat kakak beradik itu lemas seketika dan tanpa sadar menitikkan air mata.

Di layar ponsel Itachi terpampang Fugaku yang diikat di kursi dengan kedua mata di tutup kain hitam,wajah nya di penuhi memar,begitu juga dengan tubuh bagian atas yang tidak tertutupi sehelai benang pun,beberapa kali Itachi melihat 3 orang pria memukuli ayahnya secara bergantian hingga pria berusia 52 th itu memuntahkan darah.

Parahnya lagi apa yang terpampang di layar ponsel Sasuke,Mikoto dengan kedua tangan terborgol di masing - masing sisi ranjang,sedangkan kaki di paksa mengangkang lebar dengan 5 orang pria besar menggagahi wanita berusia 47 th itu,sekujur tubuhnya memar,wajah nya babak belur. Sasuke tidak kuasa melihat ibunya yang di lecehkan sedemikian tanpa mempedulikan jerit tangis serta teriak kesakitan wanita paruh baya itu.

"Halo duo Uchiha,bagaimana?! Suka dengan hadiah yang ku berikan?!"

Tiba - tiba di layar ponsel Sasuke muncul seorang pria kisaran usia 26 th yang sangat ia kenali,tangan besar itu keramas ponsel yang menjadi media mereka bertatap muka,rahang nya mengeras,wajahnya memerah menahan amarah,jakun nya naik turun per tanda ia sedang menahan emosi nya.

"Apa mau mu?! Sasori?!"

"Mau ku?! Datang dan ambil para manusia tua bangka ini. Karena sekarang mansion reot ini sudah menjadi milik ku,dari pada aku menjadikan mereka pakan ternak ku nanti,lebih baik kau ambil kan?!"

"BANGSAT!!! BERANI KAU MENYENTUH KEDUA ORANG TUA KU,KU BUNUH KAU 2X."

"Aaah...Uchiha,ingat siapa yang memimpin di sini. Kau sudah tidak punya apa pun sebagai senjata untuk melawan ku."

Tanpa banyak bicara lagi Sasuke pun segera pergi meninggalkan Itachi yang masih saja mematung menatap tidak percaya layar ponsel nya,tertera di sana seseorang yang sangat ia kenali dan terbilang sebagi teman baiknya setelah Kisame dan Hidan di group yang mereka buat bernama Akatsuki. Yahiko.

"Yahiko...kau..."

"Terkejut Uchiha?! Yah...aku berhasil membuat suatu kejutan untuk mu."

"Kenapa?! Kenapa kau tega menusuk ku dari belakang?!"

"Tega?! Tentu saja tega sebagaimana adik mu yang juga tega menggusur ku juga orang tua ku hingga kami terlantar di jalanan."

"Apa?!"

"Kau dibutakan oleh kasih Sayang mu terhadap Sasuke Itachi,hingga kau tidak mengenal tabiat asli adik kandung mu sendiri."

Itachi terkesiap mendengar penuturan sahabatnya tersebut,ia tidak menyangka jika adiknya sudah banyak berbuat labih jauh dari ekspektasi nya,tanpa pikir panjang lagi ia pun segera berlari meninggalkan karin yang juga masih shock karena sempat melihat isi ponsel Itachi.

Setelah Itachi pergi dari ruangan Sasuke,Karin segera jatuh terduduk sambil menangis. Ia tidak bisa membayangkan bagaimana jika orang tuanya yang di perlakukan demikian.

"Sasuke...hiks...ku harap kalian baik - baik saja..."

... ... ...

Sasuke sampai di mansion orang tuanya tanpa peduli jika motornya sudah jatuh karena ia tidak mengeluarkan penyangga motor,di teras mansion ia sudah di hadang beberapa pria berbadan besar mengenakan jas dan celana bahan hitam,bodyguard.