5. Dream Come True.

8.1K 935 166
                                    

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.

***

"Sakit yang sesungguhnya adalah sakit saat di mana engkau tidur terlelap, air matamu masih menetes karena sesak di dadamu yang tetap hadir meski kau sudah diambang alam sadar."

***

"ASTAGA!"

Rachel bangun dari tidurnya. Nafasnya terengah-engah. Pun pelipisnya sudah basah akibat peluhnya.

"Kau mimpi buruk?"

Rachel kembali terkejut. Mendapati sosok tinggi tengah berdiri tak jauh darinya.

"Kau mengagetkanku," ucapnya kesal. Tangannya terulur untuk mengusap dadanya yang terasa sesak.

"Kau mimpi apa?" tanya Sehun sembari duduk di hadapan Rachel. Membantu Rachel membersihkan peluhnya yang membasahi pelipisnya.

"Aku mimpi seorang perempuan datang di kantormu. Lalu, kalian berciuman. Menjijikkan," ucap Rachel mencoba menjelaskan mimpinya.

Sehun terkekeh. "Mimpi macam apa itu?"

Rachel mengacungkan bahunya. "Mana aku tahu. Di mimpiku, aku hanya ingin meminta uang padamu. Lalu tiba-tiba perempuan itu datang, saat aku tiba di dalam ruanganmu, aku malah melihat hal kotor."

"Jadi itu sebabnya kau menangis?"

Rachel menatap Sehun dengan alisnya yang menyatu. "Hah?"

"Kau menangis dalam tidurmu."

Rachel meraih cermin kecil yang ada di atas nakasnya. Matanya membulat saat mendapati bekas air mata di ujung matanya.

"Maaf karena datang terlambat."

"My little girl."

Kalimat itu masih membekas di pikiran Rachel. Terasa nyata sekali. Padahal ternyata semuanya hanya mimpi.

"Jangan percaya diri kau! Di akhir mimpiku, aku menendang batu karena kesal, lalu kakiku terasa sangat sakit," ucap Rachel jujur.

Memang dirinya jujur, kan? Hanya saja dirinya tidak menceritakan semuanya.

Tentang akhir mimpinya yang membawanya bertemu dengan seseorang yang sudah lama tidak ia temui.

"Ya sudah. Sekarang kau mandi dan pakaian. Kita sarapan bersama," ujar Sehun kemudian meninggalkan Rachel.

Rachel mengacak rambutnya frustasi. "Mimpi macam apa itu, Kim Rachel?" omelnya sembari berjalan ke kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu tiga puluh menit untuk Rachel selesai mandi dan berpakaian. Kini gadis itu sudah selesai memasukkan buku pelajarannya di dalam tas sekolahnya.

Tungkainya kemudian membawanya turun ke lantai bawah.

"Pagi, Rachel Eonnie."

"Kau datang?" tanya Rachel pada sosok gadis yang merupakan sepupu Sehun.

"Kenapa Eonnie sinis sekali? Tak suka yah bulan madumu dengan Sehun Oppa aku ganggu?"

Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang