Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔

23. Happy Ending

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan cerita orang.

***

"Tuhan tahu kapan kita harus bahagia."
***

9 tahun kemudian.

Rachel tersenyum manis ketika dirinya mendapati wajah tampan Sehun saat baru saja bangun tidur.

Sembilan tahun lalu, mereka menikah dan tinggal satu rumah. Tapi, sama sekali tidak pernah tidur di kamar yang sama.

Tak pernah Rachel bayangkan bahwa mendapati wajah pulas Sehun di pagi hari adalah pemandangan yang indah.

Jika tahu begitu, maka sejak awal menikah dengan Sehun, ia akan memilih untuk tidur di kamar yang sama dengan lelaki itu.

Sembilan tahun yang lalu, umur pernikahan mereka yang pertama hanya bertahan delapan bulan.

Melalui banyak drama yang membuat mereka jadi orang bodoh.

Tapi pada akhirnya, kedua orang bodoh itu kembali bersama dan menjalani semuanya mulai dari nol.

Sehun kembali melamar Rachel dengan cara yang baik. Mereka menikah sebelum Rachel melanjutkan pendidikannya di perguruan Tinggi.

Lalu memilih hidup bersama dan bahagia seperti ini.

Sembilan tahun ini begitu banyak yang sudah keduanya lalui.

Mulai dari Sehun yang setia menemani Rachel dan membimbing Rachel saat melalui masa-masa sulit jadi mahasiswa.

Sehun yang memilih membantu Rachel untuk mengerjakan tugas perempuan itu terlebih dahulu dibandingkan mengerjakan pekerjaan kantornya.

Sehun yang menangis ketika Rachel lulus dengan gelar Cumlaude.

Dan Sehun yang kembali menangis ketika Rachel mendapatkan gelar dokternya.

Sementara Rachel, masih seperti biasa.

Masih jadi istri kecil Sehun yang menyusahkan lelaki itu.

Jujur saja, selama sembilan tahun pernikahan kedua mereka dimulai, tidak banyak konflik yang terjadi.

Keduanya bangga ketika mereka berhasil sampai di detik ini bersama-sama.

"Puas memandangiku?"

Rachel mengerjapkan matanya ketika suara milik Sehun menyapa dirinya. Ah, ia tidak sadar jika suaminya itu sudah bangun.

"Belum. Aku tidak akan pernah puas. Sebab semakin aku memandangimu, semakin ingin aku bertahan di posisi itu."

Sehun tersenyum lebar. "Kau sudah dewasa sekarang."

"Dan kau sudah tua."

Sejatinya mereka berdua tumbuh bersama. Sehun menyaksikan seorang gadis kecil tumbuh dewasa. Dan Rachel menyaksikan seorang lelaki dewasa menjadi bijak tiap saatnya.

"Aku harap bisa seperti ini bersamamu selamanya. Aku terus ingin dipandang olehmu setiap paginya."

"Setelah apa yang kita berdua lalui, aku yakin Tuhan akan mengabulkan hal tersebut."