Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.
***
"Sebab, disengaja atau tidak disengaja. Kalian akan merasakan rasa sakit orang lain yang timbul karena kalian. Itu bukan karma. Namun, hukum alam yang bergerak adil."-Author.
***
"Aku tidak pernah tahu jika ternyata Rachel adalah gadis yang selama ini selalu masuk dalam pidatomu ketika kau berbicara di depan umum." Keheningan yang terjadi selama kurang lebih setengah jam itu akhirnya pecah karena Sehun membuka pembicaraan.
"Gadis yang menjadi alasan kuat mengapa kau bisa berdiri di depan podium sebagai seorang CEO terkenal, tak pernah aku tahu bahkan untuk menebak pun rasanya tidak pernah ada di otakku."
"Dan juga, tak pernah aku tahu bahwa Rachel berubah seperti itu karena dirimu. Dirimu yang begitu berharga untuknya harus dipisahkan darinya oleh ayah mertuaku."
Senyum tipis Baekhyun terlihat di bibir tipisnya.
Ayah mertuaku.
Apa Sehun secara tidak langsung menegaskan bahwa Rachel adalah miliknya karena mengucapkan kalimat tersebut di depannya?
Ayolah.
Bahkan Baekhyun tidak pernah punya cita-cita atau sekadar impian untuk memanggil ayah dari gadis yang paling ia cintai itu dengan sebutan "ayah mertuaku".
"Aku tahu ini salah. Seharusnya ini tidak terjadi. Tapi, bukan kita yang mengatur semua kejadian di dunia ini melainkan sudah ada yang mengaturnya, bukan?" Baekhyun balas angkat bicara.
"Aku dipisahkan dari cintaku dengan tindakan yang paling kejam hanya karena waktu itu aku miskin," sambung Baekhyun sembari tertawa kecil.
"Apa aku salah karena mencintai anak gadis satu-satunya dari seorang yang terpandang di negara ini? Apa itu merupakan kejahatan?" tanya Baekhyun terdengar pilu.
Dirinya bisa apa?
Jika pada saat itu orang-orang diukur dengan harta yang dimiliki.
Tapi, salahnya ada di mana?
Meski dia hanyalah yatim piatu miskin yang mencoba untuk memperbaiki nasib. Sementara Rachel adalah anak satu-satunya dari seorang chaebol,
Apakah saling mencintai adalah hal yang haram bagi mereka?
"Jadi,"
"--aku akan membawa Rachel bersamaku lagi," ucap Baekhyun tegas.
Sehun sedikit tersentak mendengar kalimat yang diucapkan oleh Baekhyun.
Secara tidak langsung apakah Baekhyun baru saja mengatakan padanya akan merebut Rachel darinya?
Merebut?
Sekarang bahkan Sehun bertanya-tanya.
Sebenarnya siapa yang merebut Rachel di sini?
Jika dilihat dari yang memiliki Rachel duluan, jelas Sehun yang terkesan merebut Rachel dari Baekhyun.
Namun, dilihat dari sebuah status. Rachel ada istrinya. Mengambil Rachel kembali artinya Baekhyun akan merebut istrinya.
Istri kecilnya yang nakal.
"Ini memang terdengar kasar. Tapi, kami masih saling mencintai. Apa kau tega memisahkan kami untuk kali kedua?"
Memisahkan.
"Sebenarnya siapa yang memisahkan, Byun Baekhyun? Jika kau merasa dipisahkan oleh Rachel. Apa kau pikir aku tidak merasa dipisahkan oleh istriku jika seperti itu?"
"Tapi, kau tidak mencintainya."
"Siapa yang bilang demikian?"
"Kau mencintai Stefy, bukan? Kalian saling mencintai. Itu yang aku tahu selama ini."
"Kata siapa?"
"Aku tahu setelah menikahi Rachel selama satu tahun lamanya, kau akan kembali dengan Stefy dan menikah bersama. Itu rencanamu selama ini bukan? Oh Sehun?"
Dan saat Baekhyun mengatakan hal demikian. Sosok gadis yang sedari tadi bersembunyi di balik tembok langsung jatuh merosot di atas lantai. Membekap mulutnya agar suara tangisannya tidak pecah dan terdengar oleh dua orang lelaki yang bicara serius itu.
***
B e r s a m b u n gPendek?
Badmood nulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔
FanfictionCEO tampan yang berhasil sukses di usia muda, terkenal di mana-mana, tapi harus berakhir mengurusi gadis bar-bar yang dijodohkan dengannya. #Update setiap Selasa. Start 7 Juli 2019. End 9 Juni 2020