Yuhuu.
Ini part yang kayaknya nggak dipublikasikan di wattpad. So cekidot. Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.***
"Sebab, cinta bukan untuk melukai."
***Baekhyun menggenggam tangan milik Rachel dengan erat. Sebentar lagi pesawat yang mereka tumpangi akan berangkat.
Tapi, ada sesuatu yang membuat Baekhyun jadi tidak tenang. Hingga pada akhirnya lelaki itu menghembuskan nafasnya panjang. Dirinya menatap Rachel dengan tatapan dalamnya.
Seperdetik kemudian lelaki itu menarik tangan Rachel begitu saja. Membawanya menjauh dari area bandara.
"Ada apa?" tanya Rachel ketika Baekhyun menarik tangannya.
Baekhyun menghentikan langkahnya ketika mereka berdua sudah berada di luar bandara. Dirinya menoleh dan menatap Rachel dengan tatapan sendunya.
"Pulanglah," bisiknya pelan.
Rachel mengerutkan keningnya bingung. "Apa maksudnya?"
"Pulanglah, Kim Rachel. Ke Amerika bukan pilihan yang tepat untukmu. Kau tidak punya rumah di sana."
"Aku memang baru akan beli rumah di sana."
Baekhyun tersenyum tipis. "Rumah yang aku maksud adalah rumah hatimu. Bukan rumah untuk kau tinggali. Kejar Sehun."
Rachel yang wajahnya sudah memerah itu menatap Baekhyun dengan tatapan sendunya. "Jika kau merasa tersinggung karena adegan tadi, maka maafkan aku. Kau tahu bahwa aku cepat terbiasa dengan orang lain. Itu saja."
Baekhyun menggelengkan kepalanya. "Bukan terbiasa. Tapi, sudah cinta."
"Baekhyun Oppa."
Baekhyun membelai lembut puncak kepala milik Rachel. "Awalnya aku memilih egois. Namun, nyatanya aku tidak bisa. Sedihmu selalu jadi bagian sedihku. Aku tidak mau kau sedih seperti ini, Achell."
"Aku tidak sedih."
"Ya. Kau tidak sedih sampai hampir mati karena menangis."
"Baekhyun Oppa ...."
"Pulanglah. Pulang dengan Sehun. Kalian harus bersama."
Rachel menggelengkan kepalanya. "Kami tidak bisa bersama. Kami--"
"Jangan dengarkan omonganku di kafe tempo hari."
Sekali lagi kening Rachel menyatu mendengar penuturan Baekhyun.
"Tentang Sehun yang hanya akan bertahan dengan pernikahan kalian selama satu tahun dan akan kembali pada Stefy."
Ah, benar.
Rachel ingat itu.
Rachel ingat ketika dirinya mengikuti Baekhyun dan Sehun yang berakhir mendengarkan apa yang tidak ingin dia dengar.
"Aku bohong. Aku mengatakan itu karena melihatmu ada di sana. Aku tahu bahwa kau telah mencintai Sehun. Dan mengatakan hal itu adalah satu-satunya cara untuk menjauhkanmu dari Sehun."
Rachel bungkam. Air matanya kembali terjatuh.
"Sehun tulus padamu. Dia mencintaimu bukannya Stefy. Benci aku dan marah padaku. Aku tahu aku salah dan sangat berdosa karena melakukan ini. Mau bagaimana lagi? Aku mencintaimu. Tapi, aku sadar bahwa cinta tidak boleh seperti ini. Cinta adalah ketulusan. Cinta pada seseorang tidak seperti ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔
FanfictionCEO tampan yang berhasil sukses di usia muda, terkenal di mana-mana, tapi harus berakhir mengurusi gadis bar-bar yang dijodohkan dengannya. #Update setiap Selasa. Start 7 Juli 2019. End 9 Juni 2020