Halo.
Apa kabar?
Sehat-sehat yah!Aduh menjelang akhir semakin banyak bawang rupanya. Hahha.
Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.
***
"Tidak ada cinta tanpa luka. Tolong pahami itu."
***
Rachel tersenyum tipis saat kedua matanya menemukan sosok sahabatnya berdiri di depan rumahnya dengan membawa makanan kesukaannya.
Meskipun sudah tidak mampu untuk tersenyum, namun ia tetap melakukan hal itu.
Walau ia tahu seberapa banyak dirinya tersenyum ia tidak akan pernah merasa bahagia lagi untuk saat ini.
"Kau datang?" tanya Rachel pelan.
Do Kyungsoo, sosok sahabat Rachel itu tersenyum sembari mengangguk. "Kau butuh tenaga. Aku membawa ini untukmu. Aku tahu kau akan merasa kasihan pada mereka jika kau tidak memakannya."
Rachel meraih bawaan Kyungsoo yang super banyak, lelaki itu selalu tahu apa yang ia butuhkan tanpa diberitahu.
Keduanya kemudian mulai masuk ke dalam rumah besar tersebut. Di ruang tamu ada orangtua Rachel yang hanya sekadar duduk. Tentu saja Kyungsoo membungkuk hormat. Beda lagi dengan Rachel. Perempuan itu hanya berjalan tanpa mau melihat mereka. Bahkan untuk sekadar melirik, Rachel tidak melakukan hal itu.
Selalu seperti ini, di saat Kyungsoo ke rumah Rachel, maka tempat persembunyian mereka adalah kamar Rachel. Jika Rachel yang ke rumah Kyungsoo, maka kamar Kyungsoo juga akan menjadi tempat persembunyian mereka.
Lucu.
Segala sesuatu yang mereka tempati dianggap tempat persembunyian oleh mereka.
Keduanya tidak suka tempat ramai. Terlalu bising dan menyita fokus. Itu sebabnya mereka memilih diam di kamar dan mengobrol bebas.
"Kau merubah warna kamarmu?" tanya Kyungsoo saat kamar Rachel berubah menjadi warna abu-abu.
"Hm. Warna merah jambu terlalu ceria untukku yang sedang berduka."
Kyungsoo duduk di tepi tempat tidur Rachel, memperhatikan sosok sahabatnya itu di sana. "Kau sangat mencintainya?" tanya Kyungsoo hati-hati.
Rachel menggeleng. "Aku merasa hanya terbiasa olehnya. Kau tahu sendiri aku cepat terbiasa dengan orang-orang."
"Menurutku tidak seperti itu, Rachel."
Rachel ikut mendudukkan dirinya di atas kasur empuknya. "Aku akan terbiasa sendiri secepatnya. Lalu perasaan yang menyulitkanku ini akan hilang."
"Bagaimana bisa hilang jika kau malah memajang foto kalian berdua di sana?"
Kyungsoo menunjuk foto pernikahan Rachel dan Sehun yang terpasang rapi di dinding. Tak habis pikir bagaimana bisa perempuan itu akan lupa terhadap semua hal yang terjadi jika kenangan terbesar mereka ia simpan di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔
FanfictionCEO tampan yang berhasil sukses di usia muda, terkenal di mana-mana, tapi harus berakhir mengurusi gadis bar-bar yang dijodohkan dengannya. #Update setiap Selasa. Start 7 Juli 2019. End 9 Juni 2020