15. Would You?

5.5K 665 138
                                    

Alohaaa.
Apa kabar?
Akhirnya ini work DU juga yah. Hehehe.

Setelah work ini tamat.
Akan ada Season 3-nya dong. Wkwkw.
Extra part itu mah. Aku gabungin season 1+2+ alur baru.

Nunggu gak tuh?

JANGAN NANGIS LAGI!

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.

***

"Hatiku tidak ingin meninggalkannya. Namun, hatiku lebih tidak bisa jika terus bersamanya. "

***

Rachel berjalan pelan menyusuri koridor sekolahnya. Meskipun dirinya sudah melaksanakan Ujian Nasional, tetap saja Rachel harus ke sekolah untuk mengurus beberapa berkas persiapannya untuk masuk ke universitas.

Masa SMA-nya ternyata sudah berakhir juga. Tidak ia sangka, berakhirnya masa SMA-nya bersamaan dengan detik-detik berakhirnya statusnya sebagai istri seorang Oh Sehun.

Istri?

Apakah Rachel pantas untuk gelar seperti itu? Pasti dunia sangat menertawakannya.

Bagaimana bisa ia pantas menjadi istri ketika dirinya sama sekali tidak berperan baik menjadi istri Sehun selama ini.

Yang ia lakukan hanyalah menyusahkan hidup Sehun, membuat Sehun marah-marah, dan selalu memerintahkan Sehun layaknya Sehun adalah budaknya.

Alih-alih bahagia dengannya, Sehun malah sangat tersiksa selama ini. Hidup dengan seorang gadis kasar bukanlah hal yang menyenangkan dan membahagiakan.

Namun, itu adalah neraka yang sesungguhnya.

Bukannya menjadi surga bagi suaminya, ia malah menjadi neraka untuk Sehun.

Apa Rachel harus minta maaf untuk itu?

Percuma.

Untuk apa lagi ia minta maaf atas dosa yang telah ia perbuat selama delapan bulan ini ketika masa pernikahannya dengan Sehun sisa dua hari lagi.

Dua hari lagi.

Ketika Rachel menghitung waktu yang semakin berkurang, rasanya sangat berat untuknya.

Mungkin karena terbiasa.

Itu yang selalu Rachel katakan pada dirinya sendiri. Ya, pasti karena sudah terbiasa dengan Sehun, hingga membuat perpisahan yang ada di depan matanya saat ini terasa begitu berat untuk ia hadapi.

Lantas mau bagaimana lagi? Ini sudah takdirnya. Takdir tidak bisa ia ubah bahkan ketika dirinya menggunakan usaha yang paling besar karena takdir merupakan ketetapan dari Tuhan yang tidak bisa dirubah oleh manusia atau siapa pun itu.

"Rachel!"

Langkah kaki Rachel berhenti, kepalanya menoleh, mendapati sosok lelaki yang memakai seragam yang sama dengannya berlari menghampiri dirinya.

"Aku mengambil dua formulir di SNU. Satu untukku dan satu untukmu."

Do Kyungsoo. Bisa dibilang sahabat Rachel sejak kecil itu menyodorkan sebuah map yang berisi formulir kampus ternama di Korea Selatan pada Rachel.

Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang