Bad Girl X Good Boy 2 (RSB 5) Complete✔

9. Difficult Position.

Jangan lupa tegur kalau ceritaku mirip dengan orang lain.

***

"Apa yang lebih sulit saat kenyataan membuat dirimu menjadi seorang penjahat di kisah nyata? Ingin membela dirimu, alam sudah menghakimimu duluan. Tidak ingin membela diri, tapi semua orang berakhir menghujatmu."

***

"Kenapa teleponku selalu kau abaikan?"

Rachel yang sedang duduk melamun di jok penumpang mendadak terkejut ketika suara tersebut mengalun terdengar di telinganya.

"Aku tidak tahu jika kau yang meneleponku," jawabnya seadanya.

Lelaki yang duduk di sampingnya mendadak tersenyum. "Baiklah. Salahku juga, aku tidak memberitahumu bahwa itu merupakan nomorku. Setelah ini, aku harap saat aku menghubungimu, kau akan segera menjawabnya."

Rachel tersenyum kikuk, yang dapat ia lakukan hanyalah mengangguk pelan.

Di tengah kegundahan hatinya, tiba-tiba Rachel merasakan sesuatu yang hangat menerpa tangannya. Membuat matanya langsung membulat seketika.

"Aku merindukanmu," lirih lelaki tersebut.

Rachel menoleh, menatap lelaki tersebut dalam.

Ya Tuhan.

Apa yang harus ia lakukan sekarang ini?

Byun Baekhyun, lelaki yang duduk di samping Rachel itu pernah jadi lelaki yang paling ia cintai dalam hidupnya. Baekhyun pernah menjadi orang terpenting di kamus hidup Rachel. Namun, untuk sekarang ini hatinya gundah.

Dirinya tidak bisa berpikir jernih. Ingin bersama dengan Baekhyun. Bagaimana hubungannya dengan Sehun ke depannya?

Ingin terus terang pada Baekhyun. Namun, hatinya menolak hal itu.

Lalu, apakah dirinya harus jujur pada Sehun?

Tidak!

Lebih-lebih hatinya menolak hal itu.

"Aku akan menemui orangtuamu dan memperjuangkan hubungan kita lagi," sambung Baekhyun pada Rachel.

"Baek--"

"Hm?"

Tidak! Rachel sudah tidak bisa berhadapan dengan Baekhyun jika lelaki itu sudah selembut ini padanya.

"Jangan datang pada ayah dulu. Kita jalani saja semuanya seperti ini. Hanya berdua," ucap Rachel pada akhirnya.

Baekhyun melirik Rachel sejenak. Tangannya masih menggenggam erat tangan milik Rachel.

"Tapi, aku sudah datang. Hendak menepati janjiku untuk menikahimu. Lagi pula, sekarang kau tidak akan kekurangan apa pun jika bersamaku."

Baekhyun benar.

Lelaki itu sudah sukses. Sudah punya jabatan. Sudah berpenghasilan. Namun, ada hal lain yang tidak ia ketahui.