***
"KAKAK!!!! KAKAK!!!!" teriakan dari Aryla dan juga Araly terdengar menggema, memenuhi seluruh bagian rumah. Langkah kecil kedua kaki mereka yang berlarian memasuki rumah ikut terdengar.
Ashmita yang baru saja keluar dari dalam kamar pun merasa sangat terkejut, atas tingkah kedua keponakan mungilnya itu. Dengan senyuman lebar, Ashmita menuruni tangga dan menghampiri keduanya yang sudah berhenti berlari. "Ada apa, hmm?! Kalian berteriak dan berlarian memasuki rumah..." ucap Ashmita sambil mengambil alih tas sekolah Aryla dan juga Araly.
"Kakak!!! Ada pekan raya nanti malam!!" teriak Araly dengan wajahnya yang sangat berbinar. Senyuman yang lebar dengan wajahnya yang memerah merona.
Ashmita ikut tersenyum kembali. "Benarkah?!" tanyanya dengan senyuman yang lebar, dengan gigi kelincinya yang terlihat sangat jelas itu.
Araly dan juga Aryla menganggukkan kepala mereka dengan cepat. "Iya!!! Ayo, nanti kesana, kak!! Ayo!! Ayo!!!"
Kedua tangan mungil mereka sama - sama menarik - narik ujung pakaian yang dikenakan oleh Ashmita. Dengan begitu semangat. Sedangkan Ashmita kembali tersenyum dan menganggukkan kepalanya dengan perlahan.
"Baiklah... Nanti malam kita kesana ya... Kita semua..." ucap Ashmita pada akhirnya yang menyambut teriakan penuh dengan kegirangan dari Araly dan juga Aryla.
"ASYIK!!!! YEY!!! KITA KE PEKAN RAYA!!!! YEY!!!!" teriak mereka berdua bersama - sama.
"Sudah - sudah..." ucap Ashmita yang menghentikan kehebohan mereka berdua itu. "Sekarang, kalian pergi ke kamar, mandi, dan ganti pakaian... Setelah itu turun dan makan ya..." lanjutnya yang di jawab dengan anggukan kepala dari Araly dan juga Aryla, dengan tangan mereka yang mengambil alih tas sekolah mereka, lalu berlari menuju kamar mereka.
Ashmita hanya bisa menggeleng - gelengkan kepalanya melihat tingkah kedua keponakan mungilnya itu. Ashmita langsung saja berjalan menuju dapur, dan kembali memanaskan makanan yang tadi dia buat. Dan tak lupa dengan gulab jamun buatannya itu. Ashmita tersenyum saat melihat ibunya yang berjalan ke arahnya.
"Ashmita?! Araly dan juga Aryla sudah pulang, ya?!" Tanya ibunya sambil membantunya memanaskan masakan.
Ashmita menganggukkan kepalanya dengan cepat sambil tersenyum tipis. "Iya, baru saja masuk ke dalam kamar."
"Oh, begitu..." gumam ibunya.
Seketika Ashmita tersentak saat teringat yang di inginkan oleh kedua keponakannya itu. "Em... Ibu?!" panggil Ashmita, yang langsung di balas dengan deheman dari ibunya.
"Nanti malam akan ada pekan raya, Araly dan juga Aryla ingin pergi kesana... Bisakah kita semua pergi kesana bersama - sama?!" Ashmita menatap ke arah ibunya yang meletakkan makanannya kembali ke atas meja makan.
"Em... Tentu saja... Tapi mungkin kakek, tidak bisa... Kau tahu kan, kakek mu itu tidak bisa berjalan - jalan cukup jauh sekarang." jawab ibunya sambil tersenyum kecil.
Ashmita tersenyum lebar. "Jadi, Kita akan pergi ke pekan raya bersama nanti malam, kan?!" Tanyanya sekali lagi untuk memastikan.
Ibunya tersenyum dan menganggukkan kepalanya dengan cepat. "Tentu saja... Jadi, sebenarnya, yang ingin pergi ke pekan raya itu Araly dan juga Aryla, atau dirimu, Ashmita?!" Tanya ibunya menggoda dirinya.
Ashmita seketika merengut kesal, sambil mencebikkan bibirnya. "Kan, sama saja, ibu... Yang di inginkan oleh Araly dan juga Aryla, juga keinginanku, jadi... Ya, sama saja dong..." jawab Ashmita tanpa bisa menutupi wajahnya yang memerah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Heart ✔️
RomansaAshmita Caturvedi harus menerima kenyataan yang pahit saat sadar atas apa yang terjadi saat upacara pernikahannya sudah selesai dilaksanakan. Sebuah kenyataan pahit, dimana dia telah DI JEBAK dalam pernikahan itu, sehingga dia MENIKAHI 5 PRIA BERSA...