BABY TRIPLETS

•-•006•-•

Tujuh bulan kemudian...

Kini kandungan Oliv sudah memasuki sembilan bulan, banyak yang menghujat Oliv seperti pelacur lah, jalang lah, wanita kotor dan lainnya. Tapi Oliv bersabar dan bersyukur karena sahabat yang tak Lain Risa selalu mendukungnya, bahkan Risa sekarang sudah menikah dengan Herry dua Minggu lalu.

Oliv belum menemukan keberadaan Kakak dan ibunya, dia sudah mencari kemana-mana namun ia belum menemukan mereka berdua. Yang dia tahu kalo mereka berdua berada di California, Oliv sebenarnya ingin kesana. Tapi karena kehamilannya membuatnya tak bisa berpergian.

Oliv menghela nafas melihat susunya telah habis dengan segera ia keluar dari apartemennya, Risa? Ia telah tinggal bersama Herry di mansion nya. Herry pun sudah menjadi CEO di perusahaan miliknya. Oliv memberhentikan taksi dan memberitahukan tempat tujuannya.

Tak berapa lama ia sampai, Oliv keluar dari taksi setelah membayar taksi tersebut. Menghirup udara segar setelah ia masuk ke supermarket. Dingin AC langsung mengenai permukaan kulitnya. Ia berjalan ke arah tempat dimana susu hamil berada.

"Bunda menunggu kalian, nak!" Ucap Oliv mengelus perutnya yang besar. Kalian? Oliv akan melahirkan bayi kembar dan itupun tiga sekaligus. Ia sangat bersyukur karena ketiga pangeran tampannya yang akan menjaganya.

Ia mengambil rasa coklat dan strawberry, entahlah setiap pagi dia akan sangat menginginkan rasa Coklat dan sorenya strawberry.

Setelah membayar di kasir, Oliv keluar dan menenteng tas belanjaan nya, ia juga membeli beberapa sayuran dan keperluan lainnya. Saat akan menyebrang ia melihat wanita yang sedang menyebrang tergesa-gesa tanpa melihat bahwa ada mobil melaju kencang kearahnya, Sontak membuat Oliv membelalakkan matanya. Ia melepas tas belanjaan dan berlari ke arah wanita itu..

"Aaa..."

Bruk..

Oliv menarik wanita itu, dan sontak membuat Oliv dan Wanita itu terjatuh.

"Akh.." Oliv meringis sakit di perutnya karena perutnya lah yang terlebih dahulu mengenai aspal, sedang wanita itu dia hanya mendapatkan luka ringan di lengannya. Wanita itu berlari ke arah Oliv dengan raut cemas yang mendominasi.

"Kau tak apa? "Tanya wanita itu. Oliv tak menjawab hanya Meringis lah yang bisa ia keluarkan dari mulutnya.

"Pe..perutku." ucap Oliv terbata-bata. Wanita itu terkejut melihat darah dan cairan bening di sela kaki Oliv, Wanita itu segera menelpon ambulans dan menelpon seseorang.

----

Suara langkah kaki berlari dan roda berputar terdengar jelas. Di brankar tersebut terdapat wanita hamil yang meringis karena akan melahirkan. Wanita yang disampingnya memegang tangannya sambil berdoa untuk keselamatan Wanita yang telah menolong dengan bayi yang dikandungnya.

Brankar Tersebut memasuki ruangan UGD dan Wanita itu hanya bisa menunggu diluar dengan doa yang selalu ia ucapkan, tak lama ada yang memanggilnya..

"Lita..." Teriak seseorang. Wanita yang tak lain Lisa ini menengok ke arah orang itu dan langsung memeluknya.

"Bagaimana bisa? "Tanya pria itu.

"A..aku..Hiks..Vino..di..dia.." Pria yang dipanggil Vino memeluk erat sang istri sambil mengelus punggung wanitanya.

"Apa yang terjadi..heum?" Tanya Vino lembut, Sedangkan Lita pun langsung menceritakan tentang kejadian yang baru saja diterimanya.

"Hustt..dia gak papa! Tenanglah, aku yakin dia wanita kuat, heum?" Vino menghapus lembut air mata dari wanita gadisnya dan mengecup bibir Lita. Sontak membuat Lita mencubit pinggang Vino membuat Vino sedikit meringis dan terkekeh geli.