Epilog

13K 673 39
                                    

EPILOG

2 Bulan kemudian

Laras dalam perjalanan bulan madu sekaligus umroh bersama Atta, setelah dokter memastikan kandungannya sehat, meski dengan sederet pesan medis karena Laras tidak diimunisasi meningitis.

Sebenarnya Laras mengajak oma dan papanya, namun oma hanya tertawa dan berkata bahwa dia punya agenda jadwal umroh 2 bulan lagi bersama teman teman senam jantung sehatnya.

Saat Laras mengajak papanya, sang ayah hanya tersenyum bahagia, sambil berkata, " Nikmati waktumu nak, ayah ridho atasmu."

Ternyata jadwal ayahnya berangkat umroh bersama teman teman tahsin beliau adalah bulan depan dengan biaya dari Atta tentu saja, Laras bahagia sekali melihat hubungan Atta dan ayahnya yang semakin dekat.

Dan disinilah Laras hari ini, berpegangan tangan bersama suaminya dalam penerbangan kelas satu menuju madinah, sambil tersenyum simpul mengingat semua hal yang telah terjadi dalam hidupnya.

Atta Handoko menjadi pengusaha sukses karena usahanya sendiri dan banyak wanita yang bermimpi untuk menjadi istrinya, jadi mengapa Laras yang sudah ada pada posisi ini tidak memanfaatkannya, suaminya sayang padanya dengan caranya tersendiri dan dia lebih dari mampu untuk mendampinginya.

Selalu yakin bahwa Allah selalu punya rencana terindah untuk kita, berihktiar yang terbaik dan biarlah Allah yang akan memberikan hasil terbaik untuk semua usaha kita.

Laras tersenyum sambil bersandar dibahu suaminya sebelum akhirnya tertidur.

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. ( QS: Al Baqoroh :286)

®TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Membeli Pengantin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang