-
Hari berjalan biasa, rutinitas-- tidak, rutinitas Eunsang berubah mulai hari ini.
Semenjak ia mendapati seorang matahari tempo hari, ia tidak akan melakukan rutinitasnya. Bunga berputik sudah tidak dibutuhkan.
Ia hanya butuh Mentari, ia hanya butuh Dongpyo.
Loh, bukannya bunga berputik dibutuhkan Eunsang untuk meneruskan keturunan? Hal itu benar adanya, tapi Eunsang punya pengecualian,
Jika bunga putik adalah seseorang yang ia butuhkan untuk meneruskan keturunan,
Mentari adalah pasangan hidup,
Seseorang yang dapat memberikannya kehangatan, harapan, dan kebahagian.
Sosok yang tak akan ia sesali, sosok yang bisa ia cintai tanpa penyesalan. Jenis kelamin matahari itu tidak dibutuhkan, pada akhirnya cinta adalah cinta.
Sekarang, Eunsang mendapati diri berdiri di depan sebuah ruangan. Papan menunjukkan kelas 2-3.
Ia geser pintu dan mendapatkan hampir seluruh perhatian dari penghuni kelas 2-3.
Ia memeriksa seisi ruangan dan menemukan sosok yang ia cari sedang duduk di bangku yang berada di tengah ruangan, meminum susu coklat, memperhatikan, dan sudah mengantisipasi dirinya.
"Dongpyo!" panggil Eunsang, menghampiri calon pasangan hidupnya. Perhatian seisi kelas masih pada keduanya, orang-orang memang suka penasaran dengan hidup orang lain, ya.
"Ya??"
Begitu Eunsang mau menyahut, Dongpyo sudah bicara duluan,
"Eunsang mau gabung klub dance?" tanya Dongpyo, tangannya menaruh sekotak susu coklat yang sudah habis tadi di atas meja.
"Ah, iya, aku mau bergabung."
Mulut Dongpyo terbuka lebar, membentuk huruf o, "WHOOOAAAWWW????!!" pekiknya.
"KAMU SERIUS MAU GABUNG??!" Dongpyo bahagia, dia sangat senang, klub dance tersayangnya kini memiliki anggota baru.
Eunsang mengangguk ikut bahagia, mentarinya sebahagia ini bagaimana dia tidak ikut bahagia?
"OH MY GOD!!!" Dongpyo terbangun dari bangkunya, loncat-loncat kegirangan di tempat. Lalu ia meraih tangan Eunsang, menjabatnya dengan kencang ke atas ke bawah, masih meloncat-loncat, "HOREEEEEE!!"
Eunsang pun ikut meloncat bersama Dongpyo karena terbawa suasana.
Dongpyo dan Eunsang tidak peduli dengan perhatian yang tertuju pada mereka, keduanya sedang asik dalam dunianya sendiri. Terutama Eunsang yang sudah terbutakan, selain Dongpyo, dia tidak peduli dengan yang lain.
• 🌼 •
Rutinitas Eunsang berubah,
Datang ke sekolah, mencari Dongpyo, bermain dengan Dongpyo, masuk kelas ketika bel, mengikuti pelajaran dengan baik, sesekali memikirkan Dongpyo, istirahat, bermain dengan Dongpyo lagi, masuk ke dalam kelas, melihat Dongpyo yang lewat koridor pada jam sekian karena bolos ke kantin, jam pulang, jam ekskul, pulang,
Rutinitas Eunsang penuh dengan kata Dongpyo, segalanya lengkap dengan Dongpyo.
Meski penuh dengan Dongpyo, ia masih punya sedikit tempat untuk mengingat yang lain, seperti mengingat nama anggota klub dance.
"Eunsang sunbaenim," panggil Jinwoo.
"Ya?" --Eunsang menoleh.
"Mata sunbae selalu tertuju pada Dongpyo hyung ya?" tanya Jinwoo,
Hyung? Dongpyo membiarkan adik kelas yang dekat dengannya untuk memanggilnya dengan sebutan hyung ketimbang sunbae. Lagipula Jinwoo manis sekali, meski lebih tinggi darinya, Dongpyo menganggapnya seperti bayi.
Kembali pada obrolan Eunsang dan Jinwoo,
Eunsang tersenyum tipis, "Apakah terlihat seperti itu di matamu?" ia balik bertanya.
Jinwoo menggaruk-garuk tengkuknya, "Soalnya aku selalu melihat sunbae yang terpaku pada Dongpyo hyung."
Eunsang ber-oh ria.
"Mengingatkanku pada pelajaran biologi di SMP."
"Kenapa?"
"Aku ingat, katanya bunga matahari itu termasuk bunga heliotropisme. Selalu tertuju pada matahari," Jinwoo berhenti sejenak untuk meminum air,
"Sunbae selalu tertuju pada Dongpyo hyung seperti bunga matahari yang selalu tertuju pada matahari," lanjutnya.
Eunsang melirik Dongpyo yang mengikuti gerakan yang diajarkan Yunseong, lalu ia kembali melirik Jinwoo,
"Mungkin kau benar."
Bukan mungkin lagi, aku memang tertuju pada matahari.
-
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ʟιĸᴇ ᴀ ғʟᴏᴡᴇʀ, нᴇ ᴡιтнᴇʀᴇᴅ | ᴇυɴᴘʏᴏ
FanfictionIbarat bunga, jika aku boleh mendeskripsikan dirinya. --- Tidak ada plot Hanya filosofi dan harum musim semi --- Status : research (done) , mereka (ongoing)