Black Soul ~Sookai~

VII

Tolong baca chapter peringatan!!

.

"Kalung itu sangat cocok untukmu" Ucap Soobin.

"Let's playing games" Ucap Soobin, bibirnya tersenyum tipis tapi mata nya terlihat tanpa ekpresi.

"Take off your clothes" Ucap Soobin lagi.

"M-master.."

"Don't!" Soobin memperingatkan Kai untuk tidak membantahnya. Kai pun berdiri dari pangkuan Soobin, dan mulai melepaskan pakaian nya satu persatu dengan Soobin yang terus menatap kearahnya, membuat tubuh Kai terasa panas.

Kai berdiri didepan Soobin, tangan Kai menutup daerah pribadinya, mata tajam Soobin yang menatapnya membuat tubuhnya seperti terbakar dan daerah bagian bawahnya terasa geli (?)

Soobin mengambil dua buah kain panjang, menutup mata Kai dan mengikat kedua tangan Kai dengan kain itu, Soobin menuntun Kai untuk berbaring beralaskan perut (tengkurap) dengan kedua tangannya yang terikat berada diatas kepala Kai.

"Kreek"

Kai sedikit terkejut dengan suara pintu lemari yang terbuka, Jantung Kai berdebar kencang,

"Penyiksaan apalagi yang akan dia lakukan padaku?" Batin Kai, dengan matanya yang tertutup kain , Kai mempertajam pendengarannya, menerka-nerka apa yang akan dilakukan oleh Soobin padanya, Kai pun merasakan jika Soobin sudah duduk disebelah tubuh Kai.

"Stay still" Ucap Soobin.

Kai merasa ada suatu benda yang dingin menyentuh tengkuk leher nya, terus turun kebawah menyusuri tulang punggung hingga ke tulang ekornya

"Bisakah kau menebak apa ini?" Tanya Soobin.

Kai berpikir keras, benda itu seperti lempengan logam yang dingin.

"Se-sebuah logam?" Ucap Kai

"ehhmm" Soobin menyuruh Kai menebak lebih spesifik.

"P-pisau?" Tebak Kai, Soobin terkekeh.

"Apa itu benar?apa yang akan dia lakukan dengan sebuah pisau, apa ia akan menusuk atau menyayat-nyayatku?"Batin Kai, Soobin menikmati saat tubuh Kai mulai gemetar dan pernafasan Kai mulai tidak beraturan karena rasa takut.

Soobin menyusuri tengkuk leher hingga telapak kaki menggunakan benda yang terasa dingin itu

"Berbaliklah" Ucap Soobin. Kai membalikkan tubuhnya, tangannya yang terikat menutupi daerah pribadinya, tapi Soobin mengangkat tangan Kai dan menaruhnya di atas kepala Kai, logam dingin itu menyentuh leher Kai menyusuri bagian-bagian tubuhnya hingga ke bawah perut dekat daerah pribadinya

Pernapasan Kai mulai berat, adrenalin nya terpacu dan membuat tubuhnya terasa panas, Kai menggigit bibir bawahnya.

Benda dingin itu kini menyentuh hidungnya, bergerak diantara kedua matanya, Kai sangat takut jika Soobin menusuk salah satu matanya. Kain yang menutup kedua matanya terbuka, Soobin memotong kain itu dengan pisau yang dipegangnya.

Kai membuka matanya, dia melirik kearah Soobin yang sedang tersenyum miring seperti puas membuat Kai merasa ketakutan.

he is insane...

TBC

Bonus

voted comment jika ingin buku ini lanjut ☺️